Atas keinginan Reatha, mobil Ari nyasar di pinggir jalan setelah melakukan layanan drive-thru di McDonald's. Dan setelah menyantap makanannya, Ari malah tertidur dengan lelap di kursi kemudi.
Sebenarnya sudah hampir jam delapan malam, namun Reatha tidak tega membangunkan lelaki itu sekarang.
Wajah lusuhnya yang damai saat tertidur, membuat Reatha kasian juga jika harus mengganggu tidurnya.
"Kalau dia yang terlambat, nggak mungkin bakal marahin diri sendiri kan?" gumam Reatha pelan saat mengingat kembali percakapannya dengan Indra di lobby tadi.
Kembali ia meneguk air mineral yang masih tersisa. Lalu iseng mengecek ponselnya yang sejak tadi berdering tanpa hentinya.
Pasukan Acara Tanpa Wacana
Avniel Cleon Rendra
@Attarazka Adhikari mana lo, nyet?
Yang lain udah pada ngumpul nih
Bangke emang lo, nyuruh anak-anak ngumpul jam delapan tapi lo sendiri malah belum nongol sampai sekarang.
Kyla Halina
Gue udah dekat nih. Belum jam delapan juga kan
Yatha Ataya
Gue juga udah dekat. Tungguin ya beb
Kalil Azanif
Ari mana nih?
Jangan bilang dia nge-prank kita
Kawindra Muchtar
Ya kali nge-prank. Gue prank juga tuh mukanya
Gue udah batal lembur gini juga
Freya Gauri
Di jalan kali
Sabar dikit napa
Avniel Cleon Rendra
Sayang...tumben kamu positif thinking
Biasanya juga marah-marah kayak orang lagi kebakaran jenggot
Gavin Fahlefi
Udah deh, kalau saling dekat-dekatan tuh nggak usah cari masalah. Di sleding kan jadinya
Ha...ha...ha...guys, skepo Cleon di KDRT sama Freya. Please buruan pada datang, sebelum teman kita habis digebukin
Freya Gauri
Diem lo!
Reatha tertawa sembari membaca deretan pesan yang ada di grup chat "pasukan acara tanpa wacana"
Meski tidak bertemu langsung dengan mereka, melihat keributan di grupnya saja membuat ia bisa tertawa dengan lebar. Hiburan gratis setelah usai bekerja.
"Huammm...sekarang jam berapa, Tha? Aku ketiduran ya?" ucap Ari yang seketika terbangun karena mendengar suara tawa Reatha barusan.
Menyadari akan hal itu membuat Reatha meletakkan ponselnya kembali ke dalam tas. "Udah bangun?"
Ari mengangguk, membasuh wajahnya dengan telapak tangan.
"Gara-gara capek kerja nih, udah makan malah langsung ketiduran gini. Padahal tadi niatnya pengen sanderan doang."
"Gapapa," Reatha mencoba untuk tidak menyalahkannya. "Jalan sekarang yuk, yang lain udah pada nungguin tuh di tempatnya Cleon. Udah pada nyariin kamu yang katanya harus datang jam delapan."

KAMU SEDANG MEMBACA
ARIATHA
ChickLitReatha mulai ragu dengan konsep happy ending dalam sebuah cerita. Terkhusus untuk cerita hidupnya sendiri. Sejak kecil hingga menginjak dewasa, ia kerap kali dihantam oleh rasa sakit. Rasa senang yang ternyata sedang menyamar sebelum membuatnya mera...