King of Demigod : Into The New World

5. Lost Soul

Semenjak pertemuannya dengan dua orang di depan ruangan Seokjin, sekitar dua hari yang lalu, Taehyung selalu merasa sesuatu tengah mengganjal di dalam hatinya, terlebih lagi ia bahkan mengenali wajah salah satu diantara keduanya, padahal Taehyung ingat betul, dia belum pernah bertemu kedua orang itu sebelumnya.

Dia yakin sekali jika pria yang bernama Yoongi ini, adalah pria yang dia lihat di dalam mimpinya. pria yang dia teriakkan namanya bersama dengan nama Jimin.

Ah, mengenai Jimin, ada dimana pemuda itu?

Dia harus mengenal Jimin lebih dekat, pasti ada alasan kenapa dia bisa memimpikan seseorang yang bahkan belum dia kenal sebelumnya.

Tetapi kenapa sulit sekali menemukan anak itu?!

Apakah dia sedang bersembunyi di dalam sebuah lubang? Mengingat tubuhnya yang kecil, bisa saja Jimin bersembunyi di tempat dimana hanya tikus yang yang bisa menemukannya.

Oh astaga! Pikiran randomnya mulai berulah lagi. Tidak! Dia harus fokus akan tujuannya saat ini. Ya, menemukan pemuda bantet bernama Park Jimin, adalah tujuannya ke kampus siang ini.

"Dimana sebenarnya dia berada?" Taehyung menggerutu, dia telah berkeliling di seluruh penjuru gedung fakultasnya, tetapi tidak juga dapat menemukan keberadaan Jimin.

"Kyaa...!!"

Taehyung mengerutkan dahinya, apakah seseorang baru saja berteriak?

"Aaa ...! Oppa~ kau sangat tampan"

"Kyaa ...! Bisakah kita berfoto bersama oppa?"

"Oppa~ aku penggemar beratmu! Aku mohon Terimalah cintaku!"

Kali ini suara teriakan itu terdengar semakin riuh, sepertinya ada lebih dari satu orang yang sedang berteriak.

Taehyung mengangkat bahunya acuh, itu bukan urusannya, lebih baik dia melanjutkan tujuan awalnya. Mencari Park Jimin.

Namun, suara derap langkah kaki terdengar semakin mendekat seiring dengan suara teriakan-teriakan nyaring yang semakin terdengar.

Brukkk ...

Seseorang menabrak Taehyung dari belakang, membuat pemuda itu terjerembab di atas tanah dengan posisi yang tidak elit.

Sementara sang pelaku penabrakan masih tetap berdiri dengan napas yang tersengal-sengal.

"Arghh ... Ya! Kau tidak punya mata?!" Sentak Taehyung setelah berhasil kembali berdiri. Ia meringis kala merasakan sakit pada lutut dan telapak tangannya yang menghantam tanah dengan keras tadi.

"Oh, Kim Taehyung?"

Taehyung menaikkan sebelah alisnya ketika seseorang yang berada di hadapannya menyebut namanya.

Siapa pemuda bermata bulat ini? Masker yang menutupi separuh wajahnya, membuat Taehyung kesulitan mengenalinya.

"Kau siapa?" Tanya Taehyung.

"Jungkook oppa! Aku ingin minta tanda tanganmu"

"Oppa saranghee~!"

"Shit! Tidak ada waktu lagi" pemuda bermasker itu merenggut kerah kemeja yang dikenakan oleh Taehyung, dan menariknya untuk ikut berlari.

Taehyung yang tidak siap, jadi terhuyung ke depan dan mau tidak mau ikut berlari bersama pemuda aneh itu, dibelakang mereka segerombolan gadis tampak berlari seperti tengah mengejar mereka. Atau memang tengah mengejar mereka.

"Ya! Kau memiliki hutang dengan mereka? Kenapa mereka mengejarmu?!" Taehyung bertanya dengan setengah berteriak, karena mereka masih terus berlari melintasi halaman kampus yang luar biasa luas ini.