27. Drama = Karma

244 31 3
                                    

Seorang healer masuk ke dalam ruang kesehatan dengan napas yang memburu. "Zecaourus diserang! Kubah pelindung telah lenyap!" Ucap healer itu dengan panik.

Ketujuh pemuda yang ada di dalam ruangan kesehatan tersebut sontak membulatkan kedua mata mereka.

"Kita harus membantu mereka!" Namjoon berseru dan kemudian berlari keluar ruangan, disusul oleh Seokjin, Jimin dan Hoseok.

"Kau tunggu di sini, Jungkook-ah" titah Taehyung, kala melihat Jungkook yang berusaha bangkit dari brankar yang ia tempati.

"Tapi ... "

"Tidak Jungkook-ah, kau harus menunggu di sini" kini Yoongi yang berucap dengan penuh penekanan. "Kau hanya akan menyulitkan kami nanti, dengan keadaanmu yang seperti itu, apa yang bisa kau lakukan?" Lanjut Yoongi, yang mampu menohok Jungkook seketika.

"Hyung!" Bentak Taehyung. Ia tidak menyangka jika Yoongi akan mengucapkan hal menyakitkan seperti itu, apalagi kepada Jungkook.

Yoongi melengos dan kemudian melangkah menuju pintu keluar, "kau! Lakukan apa pun untuk mencegahnya keluar dari ruangan ini!" Ucap Yoongi seraya menunjuk healer yang masih berdiri di dekat pintu ruangan.

Blamm ...

Yoongi menutup pintu dengan kasar, membuat benda itu mengeluarkan suara yang cukup nyaring.

"Hyung, aku ..."

"Walaupun menyakitkan, tapi Yoongi Hyung benar. Kau tunggu di sini, dan keluar ketika keadaanmu telah membaik, kami akan menangani yang terjadi di luar sana" Taehyung dengan cepat memotong ucapan Jungkook.

Ia melihat bagaimana luka yang ada di dahi Jungkook mulai menutup kembali, hanya saja jauh lebih lambat dari biasanya. Pasti ada sesuatu yang salah yang terjadi pada anak ini.

Brakkk ...

Brakk ...

Suara gaduh semakin terdengar, kini ditambah dengan suara nyaring pedang yang saling beradu, belum lagi teriakan dari para demigod membuat suasana semakin mencekam dirasakan oleh Taehyung.

Setelah kepergian Taehyung, hanya ada keheningan yang menyelimuti ruangan kesehatan ini.

Jungkook terus meremas surainya dengan gusar. Suara-suara gaduh yang terdengar, dapat memberitahunya seberapa mengerikan keadaan diluar sana.

"Tidak, aku tidak bisa berdiam diri begitu saja. Itu pasti pasukan Kronos" Jungkook bergumam. Jika benar itu adalah pasukan Kronos, maka seluruh penghuni Zecaourus akan berada dalam bahaya.

"Aku ... Harus ... Melakukan ... Sesuatu ..." Ucap Jungkook penuh penekanan. Ia memejamkan kedua matanya dengan erat, asap tipis keluar dari tubuh Jungkook, yang suhu tubuhnya mendadak naik dengan drastis.

Luka-luka pada tubuh Jungkook yang tadinya beregenerasi dengan lambat, menjadi lebih cepat, seiring dengan terus meningkatnya suhu tubuh Jungkook.

"J-jangan memaksakan dirimu, anak muda. Itu akan berdampak buruk pada tubuhmu" healer yang bersama Jungkook berucap dengan panik, kala melihat bagaimana Jungkook yang memaksakan dirinya untuk sembuh.

"Aaku, harus membantu sahabat-sahabat ku diluar sana!!" Jungkook terus memaksakan kekuatan penyembuhannya.

Kaki dan tangan Jungkook yang patah tadi, kini telah kembali ke posisi semula, seluruh luka yang tadi terlukis pada tubuhnya telah menghilang tanpa jejak, hanya menyisakan noda darah yang telah mengering.

"Kau baik-baik saja?" Healer itu menatap cemas kearah Jungkook yang terbatuk hebat. Keringat membanjiri sekujur tubuh pemuda itu, napasnya juga tampak tersengal, belum lagi wajah Jungkook terlihat begitu pucat dengan kedua mata bulatnya yang kuyu, tidak secerah biasanya.

King of Demigod : Into The New World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang