King of Demigod : Into The New World

33. Drama = Karma

"Aku akan menghabisi kalian semua!" Crius mengangkat tinggi pedangnya, bersiap untuk menebas kepala keenam pemuda itu sekaligus.

Zrasss ....

Sebuah petir menancap tepat di depan kaki Crius, membuat Titan tersebut terpaksa mengambil langkah mundur. Ia menoleh dan mendapati seorang pemuda bersurai kelabu, dengan kedua manik matanya yang memendarkan cahaya kelabu, berdiri diambang pintu ruang tahta.

"Aku akan menghabisi mu jika sampai mereka semua terluka" ucap Taehyung dengan suara yang jauh lebih dalam dari pada suara aslinya.

Crius berdecak, "akhirnya datang juga" gumam Titan bertubuh kekar tersebut.

Ia membalikkan tubuhnya dan menghadap ke arah Taehyung yang telah melangkah masuk, senyum sinis yang tadi terukir pada wajah Crius, memudar untuk beberapa ssaat, ala mendapati ada yang berbeda dari penampilan Taehyung saat ini.

Namun satu detik kemudian, Crius kembali memasang senyuman miring. "Mari kita lihat, apa yang bisa dilakukan anak manja seperti mu" Crius mengambil ancang-ancang dan kemudian melompat tinggi dengan pedang yang terhunus, bersiap untuk menghujam jantung pemuda itu menggunakan senjatanya.

Taehyung dengan mudah mengelak dari mata pedang yang sangat tajam tersebut, ia berguling diatas lantai yang dingin dan kembali berdiri dengan pergerakan yang luar biasa cepat.

Crius masih terus melayangkan serangan demi serangan, tidak memberikan celah bagi Taehyung untuk balas memberikan serangan, meskipun Taehyung juga sudah memegang pedangnya, tapi benda itu dia gunakan hanya sebagai pelindung dari serangan brutal Crius.

Tringg ...

Srakk ...

Kedua pedang yang memiliki ukuran yang sangat berbeda tersebut saling beradu, hingga menimbulkan suara yang nyaring, dan juga mengeluarkan percikan api disaat kedua benda tajam itu kembali saling bertemu.

"Kemampuan berpedang mu boleh juga, putra Zeus" Crius menekan pedangnya yang masih beradu dengan pedang Taehyung. Memaksa Taehyung untuk mundur beberapa langkah, karena beban yang diberikan Crius pada pedangnya.

Tetapi Taehyung tidak akan menyerah begitu saja, nyawa sahabat-sahabatnya bergantung pada dirinya. Maka kekalahan bukanlah pilihan untuk Taehyung saat ini.

Zrass ...

Pedang Taehyung mengeluarkan sebuah aliran listrik berwarna biru, yang dengan cepat menjalar dan kemudian menyentrum tubuh Crius, membuat Titan itu berteriak kesakitan.

Crius melompat mundur, ia bahkan sudah berlutut di atas lantai seraya bertumpu pada pedangnya, ia menatap geram ke arah Taehyung yang tampak terengah-engah. Mengeluarkan kemampuan sebesar itu, membuat tenaga Taehyung terkuras dengan drastis.

"Dasar bocah kurang ajar!" Desis Crius marah, ia kembali berdiri dengan tegak dan kemudian berlari ke arah Taehyung dengan cepat, bahkan mata Taehyung tidak dapat menangkap pergerakannya.

Tiba-tiba Crius sudah berdiri dibelakang Taehyung, menendang punggung pemuda itu, membuat tubuh yang jauh lebih kecil darinya tersebut terpental lumayan jauh, hingga menabrak meja batu yang berada di tengah-tengah ruangan.

Brukk ...

"Arghh ...!" Taehyung mengerang kesakitan kala tubuhnya menghantam meja itu dengan keras.

Tidak berhenti sampai di situ, Crius kembali bergerak dengan cepat, menghunuskan pedangnya kearah Taehyung, memanfaatkan momen Taehyung yang masih tidak bergerak karena rasa sakit yang mendera tubuhnya.

Namun sebuah gulungan air tiba-tiba melilit kedua tangan dan pedangnya, membuat pergerakan Crius terhenti seketika.

Ternyata itu adalah perbuatan Oceanus, ia dan Hyperion telah berdiri diambang pintu masuk ruang tahta sejak awal pertarungan diantara Taehyung dan Crius dimulai.