51. The Now World

124 29 3
                                    

Setelah pertemuan dengan alex di taman, tanpa membuang waktu lebih lama lagi, Yoongi bergegas membawa bocah, ah bukan, tetapi pria Elf itu ke apartemennya. Jungkook dan Hoseok tentu saja ikut ke kediaman pria Min tersebut.

Tidak lupa mereka juga menghubungi Seokjin, Namjoon dan jimin. Meminta mereka untuk segera datang ke apartemen Yoongi, mengatakan bahwa ada hal penting yang harus mereka bicarakan malam ini juga.

Kurang dari satu jam, mereka semua sudah berkumpul, dan saat ini tengah berada di ruang tengah apartemen super luas milik Yoongi. Keenam pasang mata itu menatap pada satu objek yang sama, yaitu seorang pria bersurai hijau yang saat ini tengah memakan dengan lahap sebutir apel yang diberikan oleh Yoongi.

"Ekhemm ... " Seokjin berdehem kecil, berusaha menarik perhatian Alex.

Alex menaikkan sebelah alis seraya lanjut menggigit apel yang tinggal setengah tersebut.

"Jadi, bagaimana kau bisa sampai di sini?" Tanya Seokjin kepada Alex.

Alex bergegas menelan apel yang ada di dalam mulutnya, agar bisa menjawab pertanyaan Seokjin tersebut.

"Melalui portal di tama Elysa. Portal itu kembali terbuka setelah seratus tahun berlalu"

"Seratus tahun?!" Seru mereka secara bersamaan, sedangkan Alex hanya mengangukkan kepalanya.

"Seratus tahun telah berlalu di sana, semuanya kembali menjadi normal, manusia yang berubah menjadi patung telah kembali normal dan melanjutkan hidup mereka seperti sebelumnya, seakan-akan kekosongan masa itu tidak pernah terjadi, para makhluk yang lain juga telah melanjutkan hidup mereka masing-masing. kecuali-" Alex tampak ragu sejenak untuk melanjutkan ucapannya.

"Kecuali?" Jimin terlihat begitu penasaran, dia bahkan memajukan tubuhnya, dan menatap Alex dengan tidak sabar.

"Kecuali para demigod. Mereka semua masih mengalami kekosongan masa dan masih menjadi patung" Lanjut Alex, membuat keenam orang di depannya mendadak terpaku di tempat masing-masing.

"M-masih mengalami kekosongan masa? Kenapa?" Tanya Jungkook tidak mengerti.

Jika para manusia sudah kembali normal, lalu kenapa para demigod masih terjebak di dalam kekosongan masa?

"Itu karena nasib mereka masih belum jelas. Para Titan telah mencapai wujud semu mereka berkat Oceanus, dia menghabisi saudara dan saudarinya dengan kedua tangannya sendiri, sebelum akhirnya menghabisi dirinya sendiri, dan menyisakan para titan yang kita jumpai di padang rumput waktu itu"

"Sementara para Olympian masih terjebak di dalam Tartaros, menyebabkan kehadiran mereka juga bisa dikatakan semu, mereka sebenarnya ada tetapi kehadirannya tidak terpenuhi. Membuat para Demigod yang memiliki setengah darah mereka, juga berada diambang ketiadaan. Ditambah dengan ketidakhadiran Kim Taehyung sebagai pemimpin mereka, membuat nasib para Demigod menjadi semakin tidak jelas"

"Seperti bunga-bunga di taman, saat ini para Demigod adalah sekumpulan bunga yang sedang ditepikan, tengah menanti nasib apakah mereka akan kembali di tanam di taman, atau akan djbiarkan begitu saja, hingga tiba nanti waktunya untuk mereka semua menghilang, layaknya butiran debu yang ditiup oleh angin"

Alex menyudahi penjelasan panjang nya, dan hanya menyisakan keheningan yang menyelimuti ruangan luas tersebut.

"Lalu bagaimana dengan kami? Bukankah kami Demigod juga?" Jungkook masih tidak mengerti, kenapa mereka berenam bisa menjadi sebuah pengecualian?

Alex mendesah panjang. "Itu karena Kim Taehyung membeli sebuah apa itu? Hmm ... free pass? Apakah begitu kalian menyebutnya? Aah, intinya dia telah membeli sesuatu yang sangat berharga untuk kalian, dan itu dengan harga yang tidak murah"

King of Demigod : Into The New World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang