"Park Jimin ... Park Jimin ..."
Suara itu membuat seorang pemuda menyeringit tidak nyaman dalam tidurnya. "Ughhh ... " Suara mengerang kecil terdengar, kala sang pemuda mulai mendapatkan kembali kesadarannya.
"Mau sampai kapan kau tertidur di kelasku, Park Jimin?"
"Hah?" Jimin menatap bingung, pada seorang pria paruh baya, yang tampak rapi dengan setelan kemeja dan celana bahan yang ia kenakan. Jimin juga semakin menyeringit, ketika mendapati bahwa dirinya kini tengah berada di dalam sebuah ruangan kelas.
Tunggu dulu, kenapa dia tidak asing dengan tempat ini?
Bukankah ini salah satu kelas di Korean International Science and Technology Institutions, tempat ia menimba ilmu dahulu?
Kenapa dia bisa sampai ada di sini?
Bukankah dia ada di medan pertempuran tadi?
Jimin ingat betul, jika tadi dia dan sahabat-sahabatnya terdesak oleh Kronos, lalu Taehyung datang dan ...
Sekelebat bayangan melintas di benak pemuda itu, bak potongan demi potongan puzzle yang mulai tersusun rapi. Semuanya menjadi jelas ketika seluruh ingatannya telah dirangkai dengan sempurna.
Srakkk ...
Jimin bangkit dari duduknya dengan gerakan cepat, membuat pria paruh baya yang merupakan dosen di kelas tersebut, terperanjat kaget karena perbuatan mahasiswanya tersebut.
"Park Jimin? Kau mau kemana?!" Pria itu berseru, kala Jimin dengan tergesa-gesa pergi meninggalkan kelas, padahal kelas itu baru saja dimulai 30 menit yang lalu.
Jimin terus melangkah dengan gusar, dia tidak perduli sudah berapa orang yang dirinya tabrak di sepanjang lorong itu. Tujuannya hanya satu, yaitu gedung seberang, dimana kelas untuk para mahasiswa jurusan astrofisika berada.
"Permisi, apakah kau mengenal Kim Taehyung? Dia mahasiswa semester akhir di jurusan ini" Tanya Jimin, kepada seorang pemuda yang melintas di depannya.
"Tidak, aku tidak mengenalnya" Jawab pemuda itu, dan kemudian berlalu meninggalkan Jimin.
Jimin kembali bertanya kepada segerombolan gadis yang berdiri tidak jauh dari dirinya.
"Apa kalian mengenal Kim Taehyung, mahasiswa semester akhir jurusan astrofisika?"
Para gadis itu saling melemparkan tatapan bingung, dan kemudian menggelengkan kepala.
"Apa kalian yakin tidak mengenalnya? Dia cukup populer di fakultas ini, bahkan dia juga melakukan bimbingan dengan mr. Kim Namjoon untuk tugas akhirnya" Tanya Jimin, kali ini dengan sedikit mendesak.
Tidak mungkin tidak ada yang mengenal Taehyung, Jimin ingat betul bahwa pemuda itu adalah seorang social butterfly, semua orang di gedung ini pasti mengenalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Demigod : Into The New World
FantasyApakah kalian siap untuk bertemu dengan mereka kembali? Kali ini mereka kembali dengan sebuah misi yang jauh lebih besar dan mendebarkan. Akan ada satu lagi misteri alam semesta yang semakin terkuak, pertikaian dan perebutan kekuasaan, membuat merek...