"Taehyung-ah, buka matamu!"
"Taehyung-ah!"
Suara itu terus mengusik masuk ke dalam indra pendengaran Taehyung, membuat ia dengan begitu terpaksa membuka kedua matanya yang terasa begitu berat akibat kantuk yang mendera.
"Ada apa, Jimin-ah?" Tanya Taehyung, dengan suara yang serak.
"Buka matamu dan lihat ini!!" Jimin dengan tidak sabar mengguncang bahu Taehyung, memaksa sang sahabat untuk segera bangun dari tidur lelapnya.
Taehyung dengan enggan terpaksa beranjak dari atas ranjangnya yang nyaman.
Tunggu dulu, ranjang?
Sejak kapan dia berada di atas ranjang?
Tidak, tidak. Sejak kapan dirinya tertidur?
Kedua kelopak mata berbeda bentuk itu seketika terbuka dengan lebar, menampakkan kedua manik hazel yang menatap nyalang ke arah sekitar.
"I-ini kamarku?" Taehyung benar-benar menjadi kebingungan saat ini, karena tempat ini begitu mirip dengan kamarnya yang ada di Zecaourus dulu.
"Jimin-ah, apa yang sudah terjadi?" Taehyung mengalihkan pandangannya ke arah Jimin, namun suatu hal yang janggal kembali ditangkap oleh indra penglihatannya.
"Ada apa dengan rambutmu? Kapan kau mewarnai rambutmu?" Tanya Taehyung dengan penuh kebingungan, karena terakhir yang ia ingat, surai pemuda bermata sipit itu masih berwarna hitam beberapa saat yang lalu.
"Jangan hiraukan rambutku. Cepat kemari!" Jimin dengan tidak sabar menarik tangan Taehyung untuk mendekat ke arah jendela.
"Lihat itu!" Jimin menyibak tirai dengan kasar, membuat cahaya matahari seketika menelusup masuk, membuat taehyung harus memejamkan matanya sejenak karena besarnya intensitas cahaya yang tiba-tiba menyapa indra penglihatannya.
"I-ini zecaourus?" Taehyung begitu terkejut saat mendapati bahwa dirinya benar-benar berada di Zecaourus saat ini.
"B-bukankah kita berada di taman Elysa tadi?" Tanya Taehyung kepada Jimin.
Jimin menganggukkan kepala, "aku juga tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi saat ini, kita memang berada di taman Elysa tadi, tetapi ketika aku terbangun, aku sudah ada di kamarku" Jawab Jimin.
"Dimana yang lain? Kita harus mencari mereka" Taehyung menarik tangan Jimin, dan membawa pemuda itu keluar dari kediamannya.
"Jiminie hyung! Taehyungie hyung!" Suara seseorang yang memanggil nama keduanya, membuat langkah kaki mereka terhenti.
Mereka menoleh dan mendapati Jungkook yang tengah melompat dari teras kediamannya menuju ke arah mereka berdua.
"Whoaa, apa yang terjadi kepada rambut mu, hyung? Kalian merubah warna rambut?" Jungkook menatap penuh keterkejutan ke arah Taehyung dan Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
King of Demigod : Into The New World
FantastikApakah kalian siap untuk bertemu dengan mereka kembali? Kali ini mereka kembali dengan sebuah misi yang jauh lebih besar dan mendebarkan. Akan ada satu lagi misteri alam semesta yang semakin terkuak, pertikaian dan perebutan kekuasaan, membuat merek...