King of Demigod : Into The New World

14. Lost Soul

"Kim Taehyung, son of Zeus. Waktumu hampir tiba, kau dan keenam kunci takdir lainnya harus kembali ke dunia kalian yang sesungguhnya. Rakyatmu membutuhkanmu, king of demigod"

Kedua kelopak mata itu terbuka dengan lebar, kedua manik hazel nya menatap awas ke arah sekitar, keadaan ruangan yang temaram membuat penglihatannya menjadi terbatas.

"Apakah ada seseorang di sana?" Ia bertanya dengan sedikit gentar, kala sebuah suara asing menyusup masuk ke dalam indra pendengarannya.

Srakk ...

Taehyung menyibak tirai yang mengelilingi brankar yang ia tempati, kedua manik hazel itu akhirnya berhasil menangkap sebuah siluet yang tengah berdiri diambang pintu.

"Hallo ..? Apakah kau yang berbicara tadi?"

Sosok itu hanya bergeming, keadaan ruangan yang temaram, membuat Taehyung tidak dapat melihat wajahnya dengan jelas.

Tapi tunggu dulu, di mana Jimin dan pasien yang dirawat di ruangan yang sama dengannya? Kenapa dia hanya seorang diri saat ini.

"Kemari lah, aku ingin menunjukkan sesuatu kepadamu"

Suara itu kembali terdengar dengan nada yang nyaris berbisik. Seakan terhipnotis, tubuh Taehyung bergerak untuk turun dari ranjang dengan sendirinya, ia melangkah perlahan menuju sosok yang wajahnya tidak dapat ia lihat dengan jelas.

Tangan sosok itu terulur kepada Taehyung, membuat pemuda dengan senyuman kotak itu meraih uluran tangan tersebut dengan ragu.

Sosok itu membuka pintu yang berada di belakangnya, dan seketika angin kencang menerpa wajah Taehyung, membuat rambutnya berterbangan dengan liar.

"I-ini ... Bagaimana kita bisa berada di sini? " Taehyung menatap pemandangan di sekitarnya dengan ngeri.

"B-bisakah kita kembali, aku tidak ingin melihat ini lagi" Taehyung memejamkan kedua matanya dengan erat, demi apapun ia tidak sanggup untuk melihat semuanya.

"Aku mohon, bawa aku kembali ..." Pinta Taehyung dengan suara memelas.

Sosok yang berdiri di sebelahnya hanya menatap Taehyung dalam diam. "Lihat lah, itu adalah kematianmu dikehidupan yang sebelumnya, sebelum kau hidup kembali di dunia yang berbeda. Dunia ini adalah tanah kelahiranmu yang sesungguhnya" suara sosok itu kembali terdengar.

"Baiklah! Baiklah! Aku mengerti maksudmu. Tapi kau ingin aku melakukan apa? Aku tidak bisa berbuat apapun!" ucap Taehyung dengan intonasi suara yang lebih tinggi.

"Kau bisa mengakhiri semua penderitaan ini, kau adalah raja para demigod, Kim Taehyung"

"Bagaimana caranya?!! Kau ataupun sosok bernama Portalios itu selalu saja mengatakan bahwa aku adalah seorang raja, tapi aku sama sekali tidak tahu maksudmu itu. Raja apa?! Demigod itu apa?!!" Bentak Taehyung, ia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Semua kegilaan ini seakan tidak ada habisnya.

Belum lagi suara teriakan, raungan, tangisan dan pedang yang saling beradu, membuat keadaan sekitar menjadi begitu gaduh.

Perut Taehyung seakan diaduk kala sebuah pemandangan mengerikan tertangkap pada indra penglihatannya. Kepala seseorang baru saja terpenggal tepat di depan kedua matanya, kepala yang telah terpisah dari tubuhnya itu, jatuh dan kemudian menggelinding, lalu berhenti tepat di depan kaki Taehyung.

"Aku mohon! Bawa aku pergi dari sini, kemana saja, asalkan tidak di sini!!" Pinta Taehyung dengan memelas, bahkan air mata telah mengalir membasahi pipinya. Dia benar-benar sudah tidak kuat melihat pembantaian besar-besaran yang terjadi di hadapannya.

Tangan sosok itu terangkat dan kemudian menunjuk sesuatu, Taehyung menunduk, mengikuti arah dimana sosok berjubah itu menunjuk, dan mendapati sebuah kalung telah tergantung apik di lehernya.