Bab 03.

119K 1.6K 68
                                    

"Dad ... bangun ...."

Ruby terus berusaha membangunkan sang ayah, yang nampaknya sangat menikmati alam mimpinya.

"Dad," panggil Ruby lagi.

Perlahan, Nevan membuka kelopak matanya.

Pandangan yang pertama kali ia lihat yaitu wajah cantik sang putri.

Ruby sudah wangi bersama penampilan yang rapih.

"Daddy harus segera bangun. Ini sudah jam delapan lewat," kata Ruby yang masih duduk di pinggir ranjang.

"Hmm," jawab Nevan seraya kembali memejamkan mata, berusaha mengumpulkan seluruh nyawa dan tenaganya.

"Di bawah ada Dery yang menunggu Daddy," timpal Ruby lagi.

Nevan berusaha bangum untuk mendudukkan tubuhnya. "Oke."

Ruby melihat wajah sang ayah yang terlihat jelas kelelahannya.

"Ruby pamit ke kampus, Dad ...."

Ruby mendekat mencium pipi sang ayah, lalu turun dari atas kasur.

"Malam ini party ulang tahunmu, 'Kan?"

Ruby menoleh kembali menatap Nevan.

"Iya, Ruby sudah batalkan."

Kening Nevan mengerut. "Why?"

"Acara itu tidak begitu penting. Ruby mana tega mengadakan pesta di saat keadaan keluarga kita seperti ini."

Nevan mengangguk mengerti.

"Tapi tetaplah adakan acara itu bersama teman-temanmu, By. Biar Dery nanti yang mengurusnya. Kau hanya perlu datang nanti malam. Oke!" pungkas Nevan saat Ruby hendak keluar dari kamar.

"Dad ...."

Nevan tersenyum.

***

Kini Dery sudah kembali berhadapan dengan Nevan.

"Apa yang akan anda lakukan setelah ini?" tanya Dery.

"Bercerai, apa lagi?" jawab Nevan dengan cepat.

Dery mengangguk. "Tapi, Tuan ...."

Nevan mengangkat satu alisnya.

"Anda bisa melakukan proses perceraian di saat nyonya Amaya sudah sadarkan diri," jelas Dery.

"Ya, kita tunggu saja sampai dia bangun."

Tekad Nevan sudah bulat.

Semua yang di lakukan oleh Amaya sangat menyakitinya. Nevan tidak mau berlama-lama memiliki status hubungan suami istri bersama Amaya.

Ternyata wanita itu seorang rubah yang licik.

Entah apa motif yang sebenarnya ia tuntut. Hingga begitu tega mengkhianati Nevan sampai sekejam ini.

Hubungan Amaya dengan pria itu sudah berlangsung tiga tahun.

Permainan Amaya di selimuti dengan sangat rapih. Wanita itu benar-benar pandai bersandiwara.

"Temui aku dengan pria itu."

Dery mengangguk mengiyakan permintaan sang bos.

***

Malam hari.

Ruby sudah siap dengan segala persiapannya.

Malam ini ia akan benar-benar mengadakan pesta bersama teman-teman.

AYAHKU SUGAR DADDYKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang