Bab 35.

31.1K 1.2K 267
                                    

Horee kembali update😘

Bab ini full Stella dan Dery ygy

MENGANDUNG ADEGAN 21+‼️

Baca sekarang sebelum di pindahkan ke NihBuatJajan

⚠️⚠️⚠️

TEMBUSIN TERGET SUPAYA CEPET UPDATE.

***

Malam ini Stella sudah siap dengan penampilan yang seksi. Wajah yang di rias bisa terbilang tebal, namun wajahnya tetaplah cantik, hanya terkesan lebih dewasa.

Mengambil sepatu boots-nya Stella menggunakan benda itu membalut kaki jenjangnya.

Ponselnya kembali berdenting, menandakan seseorang mengirim pesan. Ia mengira jika itu adalah teman kencannya malam ini yang akan pergi berdua.

Stella memilih untuk tidak membuka pesan tersebut. Ia berencana untuk membalas ketika sudah berada di dalam mobil.

Di basement tempat pemarkiran mobil, Stella terus menyusuri lorong ke arah mobilnya terparkir.

Belum sempat ia sampai di tujuan, tangannya sudah di cekal terlebih dahulu oleh seseorang dari arah belakang.

Kakinya terseok karena menggunakan sepatu boots dengan hak tinggi. Hampir saja ia terjatuh, namun cekalan tangan yang menarik tubuhnya menahan.

"Kau?!" Sarkas Stella melihat siapa yang menghentikan langkahnya.

Baru Ia sadari, jika tangan pria itu mengalung pada pinggangnya. Ia segera menepiskannya dan memberi jarak.

"Kenapa tidak membaca pesanku?" tanya Dery.

Yup, pria itu adalah Dery.

"Pesan?" Ulang Stella dengan tanda tanya.

Pria itu hanya menatap Stella secara lamat.

"Pesan apa yang kau kirim?" Stella lekas menggelengkan kepala dan melambaikan tangannya.

"Tidak-tidak. Besok besok saja jika mau menggangguku. Sekarang aku ada janji dengan seseorang."

Saat Stella hendak pergi, lagi-lagi Dery mencekal pergelangan tangannya.

Tubuh Stella kembali berbalik, tertarik oleh Dery ke arah lain.

"Dery!" Pekik Stella berusaha melepaskan cekalan pria itu.

Namun Dery tetap menyeret Stella untuk ikut bersamanya. Pria itu membawa Stella ke tempat mobilnya terparkir.

"Masuk." Dery membuka pintu mobil.

"Apasih! Aku ini ada janji bersama seseorang."

Cekalan tangan Dery lepaskan, Stella berniat untuk pergi lagi.

"Aaa!" pekik Stella saat baru beberapa langkah, namun tubuhnya melayang.

Dery membopongnya naik ke atas tubuh.

"Hei! Sialan! Turunkan aku!" jerit Stella dengan kepalanya menunduk.

AYAHKU SUGAR DADDYKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang