Selamat datang dan selamat membaca kisah Zenarzel.
Jangan lupa tinggalin jejaknya ya 😭😭😭
Dan jangan lupa share cerita ini 😭Introducing visual
ARZELA ANASERA
ZAIGAN ANTARIKSA
Suara ketukan dipagar besi lorong sekolah yang menghubungkan kantin dan area kelas terdengar menyilukan. Cewek yang berdiri menunduk tanpa melepas jemari-jemarinya yang bertaut itu sedang harap-harap cemas. Berharap jika orang yang berdiri membelakanginya itu memaafkannya tentang pencurian seprai tadi malam.
"Zen, gue—"
"Gue udah nolongin lo. Bisa-bisanya lo nyolong seprai gue. Lo nggak tahu berapa harganya?"
Arzela sesikit linglung dengan bola matanya yang sedikit melebar. "Bukan maksud gue nyolong seprai lo. Tapi seprainya kena bercak darah gue. Lagian lo nggak akan mau tidur disana karena udah bekas keringat. Makanya gue colong seprai lo dan bawa ke penatu."
"Nyolong tetap nyolong, Arzela," tegas Zaigan membuat Arzela mengangguk samar.
"Maaf ya, nanti sore gue kembaliin. Tenang aja, seprainya nggak akan gue jual kok."
KAMU SEDANG MEMBACA
ZENARZEL [SELESAI✔]
Teen Fiction❌PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌ Jangan lupa follow untuk informasi cerita selanjutnya😭 VOTE DAN KOMENNYA SANGAT DINANTIKAN. SELAMAT MEMBACA KISAH ZENARZEL🌼 Zaigan Antariksa tak sengaja terjebak dalam situasi berbahaya bersama orang paling tidak penti...