EXTRA PART | REINCARNATIONS

4.2K 142 16
                                    

Selamat datang dan selamat membaca Extra Partnya. Agak malam ya karena aku harus nulis dua bab sekaligus 😭😭😭😭😭

Semoga suka ya semuanya. Salam kenal dari Razaias dan adik kecil yang belum lahir kedunia.

"Akhirnya kalian nikah juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Akhirnya kalian nikah juga. Arzela belum hamil duluan kan, makanya kalian cepat-cepat mau nikah?"

Naven yang kala itu sedang memegang gelas tinggi berisi wine merah langsung meringis saat kepalanya dipukul oleh cowok yang saat ini mengenakan kemeja hitam yang 2 kancing atasnya dibiarkan terbuka.

"Segila-gilanya gue mau langsung malam pertama, gue nggak setega itu ngehamilin dia diluar nikah. Bangsat lo!" jawab Zaigan merasa kesal.

Naven tertawa pelan. "Ya santai, bangsat. Sekarang mana istri lo?"

Zaigan tampak mengitari gedung yang luas itu untuk menemukan sebuah permata miliknya yang bisa bersinar meski dalam gelap. Namun tak ada satupun sinar yang bisa dia lihat kecuali kegelapan. Zaigan kehilangan Arzela saat itu juga.

"Anjir, bini gue ilang."

Naven langsung tersedak. "Hah? Arzela hilang?"

Zaigan terus memusatkan netranya untuk mencari cewek berambut tergerai yang baru saja dia nikahi beberapa jam yang lalu itu. Hingga kemudian, sosok anggun yang terang dimata Zaigan mulai memancarkan sinarnya. Cewek bergaun satin berwarna merah marun terlihat berjalan keluar dari arah restroom dan langsung melambaikan tangannya pada Zaigan.

"Lo darimana. Nggak tahu gue sepanik apa?" tanya Zaigan saat Arzela tiba dihadapannya dan Naven. Dia juga sudah tidak segan untuk menyelipkan tangannya dipinggang Arzela meskipun banyak orang yang melihat mereka.

"Hampir aja gue berubah jadi detektif disini," kesal Naven yang disambut tawa oleh Arzela.

"Katanya lo mau ngajak cewek lo yang dari Korea itu, Gyuri. Mana dia?"

Naven tidak perlu bersusah-susah mencari saat seorang cewek cantik berjalan mendekati mereka. Jelas dia adalah cewek yang kuat, tipikal calon yanh Naven suka.

"Selamat atas pernikahan kalian," sebutnya langsung membuat Zaigan dan Arzela tampak bertukar pandang.

"Bahasa Indonesia kamu bagus," sahut Arzela kemudian.

Cewek itu tersenyum samar. "Sang Hyuk sunbaenim yang mengajarkanku bahasa Indonesia. Maafkan aku jika belum terlalu lancar mengucapkannya."

Zaigan mengangguk. "Jadi lo udah dapat guru yang tepat. Terus kapan kalian menyusul?"

Naven membelalak. "Lo serius ngomong itu disini?"

Sementara Zaigan menggidikkan bahunya. "Eh lo udah tua. Kapan lagi ngundang kami ke Korea buat ngelihat kalian nikah. Lo nggak mau gendong anak apa?"

Gyuri tampak tertawa mendengar percakapan itu meski harus mencernanya untuk beberapa saat.

"Aku hanya tinggal menunggu sunbaenim yang bergerak. Kapanpun aku siap untuk menikah."

ZENARZEL [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang