ZENARZEL [SELESAI✔]

PART DUA PULUH DELAPAN

Selamat datang dan selamat membaca.
Jangan lupa tinggalkan jejaknya ya 😭😭

Malam puncak perayaan hari ulang tahun sekolah telah tiba. Tema yang diusung oleh panita pengadaan acara yang berkolaborasi dengan OSIS adalah "Cinderella's Party" yang mewajibkan seluruh siswa mengenakan dress yang anggun dan mengembang.

Suasana sekolah tampak sangat meriah. Penampilan-penampilan yang mendukung suasana ulamg tahun sekolah tampil dengan begitu memukau. Begitu juga para siswa yang memiliki kesempatan untuk bergaya modis serta berdandan secantik mungkin. Dan ini merupakan sesuatu yang baru bagi para murid kelas sepuluh karena baru sekali merasakan meriahnya pesta perayaan di lingkungan sekolah menengah atas.

Zaigan sudah tiba di sekolah bersama Alcatraz. Penampilan mereka tidak mungkin diragukan lagi. Karena semua orang dalam geng itu modis dan tampan. Bahkan para siswi juga berusaha untuk mengajak mereka berfoto, termasuk Clarissa.

Cewek yang mengenakan gaun biru yang mengembang indah serta polesan make up yang sangat sempurna membuat aura kecantikannya memancar seterang bulan. Semua orang pasti menyukai penampilannya yang bak seorang putri itu.

Namun seperti yang dia katakan sebelumnya, bahwa dia hanya ingin Zaigan yang menjadi date nya malam itu. Cowok yang mengenakan kemeja putih berlapis jas yang tidak dikancing itu menjadi daya tariknya sejak awal. Apalagi sekarang, 3 buah kancing kemeja yang dikenakannya sengaja dilepas agar terlihat belahan dada bidangnya berwarna tan-nya itu.

"Zai, ayo foto," ajak Clarissa yang tiba-tiba saja menyerobot masuk kedalam lingkaran Alcatraz.

Zaigan menggeleng namun langsung berdiri dari posisi duduknya yang nyaman ketika Clarissa menariknya. Cowok itu terpaksa menurut, lalu berjalan mendekati spot foto yang memang disiapkan penyelenggara acara. Beberapa take foto diambil bahkan sampai membuat Zaigan bosan dengan kegiatan ini. Karena sejak tadi, orang yang dia tunggu tak kunjung menampakkan diri.

"Senyum aja, Zai. Apa susahnya sih?" tegur Clarissa tiba-tiba.membuat Zaigan menoleh pada cewek yang sedang memeluk erat lengannya itu.

"Padahal lo paling ganteng diantara semua orang disini. Kalau nggak senyum lo nggak akan kelihatan bagus. Karena pas muka lo sangar, lo kayak mau mangsa orang,l lanjut Clarissa.