PART DELAPAN

5.6K 173 1
                                    

Selamat datang dan selamat membaca 🌼🌼
Jangan lupa tinggalin jejaknya ya🍁

Selamat datang dan selamat membaca 🌼🌼Jangan lupa tinggalin jejaknya ya🍁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit malam yang cukup terang pukul setengah satu pagi itu. Bulan srrta bintang menghiasi angkasa, dan salah satu umat semesta sedang berdiri dibalkon apartemennya seraya memandang keatas sana. Rokok yang dia hisap sudah hampir habis. Namun tak menghentikannya untuk membakar batang lainnya agar bisa dia rasakan nikmatnya lagi.

Zaigan menghela napas kasar. Pikirannya yang kacau beradu hingga sekarang dikuasai oleh cerita Arzela di toko tadi.

"Hari itu adalah hari dimana nyokap gue ketahuan jadi selingkuhan kakek-kakek kaya yang hidupnya bahagia. Cucu-cucunya satu sekolah sama gue dan ketika mereka tahu gue anak selingkuhan kakeknya, mereka nyakitin gue tanpa henti. Setiap kali gue makan, mereka nyampurin makanan gue dengan nasi anjing. Gue dipaksa makan makanan itu dan  selalu muntah. Itu berjalan sampai gue tamat SMP. Setelah itu, nyokap gue berhenti dan menjadi ibu rumah tangga yang baik. Tapi setelah bokap gue meninggal, penyakitnya kambuh lagi."

"Sampai saat ini, gue nggak tahu apa yang gue makan. Gue selalu kelaparan, tapi takut mubazir kalau makan. Apapun yang gue telan, semuanya pasti akan keluar. Gue harus maksain diri supaya nggak muntahin makanan yang gue makan, supaya gue bisa bertahan hidup."

"Karena itu gue selalu minta maaf. Karena gue tahu hidup lo pasti hancur karena nyokap gue. Gelas yang retak nggak bisa menyatu lagi, kan?"

Kata-kata Arzela seolah mengikuti Zaigan sampai ke apartemennya. Cewek gila itu bahkan terlihat biasa saja dengan porsi tubuh yang kurus. Dia menghadapi perlakuan kasar Felyn dan teman-temannya dengan tubuh yang kecil itu. Zaigan tak paham berasal darimana kekuatan Arzela sampai cewek itu bisa bertahan sekuat itu.

Sebenarnya tak banyak hal yang berubah dalam keluarganya. Hanya saja kepercayaan Zaigan terhadap ayahnya sudah tak lagi ada. Ditambah pria itu semakin berkuasa padahal pernah melakukan kesalahan yang sangat memalukan. Perselingkuhan itu penyakit, dan sialnya penyakit itu bisa kambuh kapan saja.

Bel apartemen Zaigan tiba-tiba berbunyi. Cowok itu mengerutkan dahinya dan menerka siapa tamu yang menganggunya malam-malam begini. Saat cowok itu melihat kearah monitor smartlock pintunya, ternyata Damian yang datang. Zaigan menekan tombol hijau dan membiarkan Damian masuk kedalam.

"Nggak bisa berkunjung siang-siang lo?" tanya Zaigan yang berjalan membelakangi Damian.

Cowok yang lebih tua 2 tahun dari Zaigan itu terkekeh. "Lo orang yang sibuk, anjing. Mana punya waktu buat nyempetin singgah ke rumah."

Zaigan memutar bola matanya. "Ngapain lo kesini?"

"Mau tidur gue."

Zaigan menaikkan sebelah alisnya seraya mendudukan diri di sofa bundar yang juga mengarah langsung pada balkonnya yang sedang terbuka.

"Ada masalah di rumah?" tanya Zaigan.

"Biasalah. Mama sama papa berantem lagi. Gue barusan nidurin Ghea yang nangis nggak berhenti."

ZENARZEL [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang