PART EMPAT PULUH SEMBILAN

4.4K 194 32
                                    

Selamat datang dan selamat membaca ❤

Semoga suka yeoreobun 😭😭

Terima kasih atas antusiasnya terhadap ZENARZEL.

Seminggu setelah kejadian yang menguras emosi dan tenaga itu berlalu, sebuah aula di gedung bergengsi tampak sangat ramai dikunjungi oleh orang-orang. Zaigan baru saja tiba dengan mobilnya bersama Naven, Yasa, dan Malik. Dan kehadiran mereka langsung  disambut hangat oleh beberapa orang yang menyelenggarakan acara.

"Berapa orang yang lulus ujian?" tanya Zaigan pada Naven.

Naven menatap layar tabletnya. "Sekitar sembilan orang. Sepuluh sama Baron."

Zaigan terkekeh. "Kayaknya beban Baron tambah banyak. Kasihan juga, dia nggak bisa belajar banyak dari gue."

"Seenggaknya lo ngasih dia pengalaman yang sangat berharga, Zen," lanjut Yasa kemudian. Pria berjas kebesaran itu tampak berjalan santai sambil menggandeng bahu Malik.

Semua orang tampak sudah sangat siap. Zaigan juga bergabung dengan teman-tekan Alcatraz angkatannya pada tempat yang telah disediakan. Ada banyak wajah-wajah yang tidak asing bagi Zaigan, termasuk Chiko dan anggota Alcatraz angkatannya. Juga tak sengaja dia melihat Antonio, ketua Alcatraz angkatan pertama dan juga kakak dari Ramos, orang yang sudah dia penjarakan.

Suara denging microphone membuat seluruh orang yang hadir membungkam mulut mereka kareba acara hari itu akan segera dimulai. Willy adalah pemandu acara sebagai perwakilan dari angkatan terakhir sebelum pergantian ketua yang baru.

"Baiklah, selamat datang seluruh keluarga besar Alcatraz dari angkatan pertama sampai angkatan ke duabelas. Kami juga sangat berterima kasih atas kehadiran kak Antonio dan istri juga rekan-rekan sekalian. Serta para ketua dan angkatannya yang menyempatkan hadir dalam rangka penobatan pemimpin Alcatraz yang baru."

Riuh tepuk tangan memenuhi ruangan. Semua orang tampak sangat antusias dengan kegiatan malam itu.

"Seperti yang diketahui sebelumnya. Kami juga yakin jika kabar pasti sudah terdengar dari mulut ke mulut. Baru-baru ini, Alcatraz angkatan duabelas diberikan ujian yang sangat berat. Namun atas dukungan dan pertolongan yang ada, kami mampu melewati ujian itu hingga sampailah kita pada saat ini."

"Seperti yang kita ketahui pada umunya, menjadi ketua Alcatraz tidaklah mudah. Diperlukan kualifikasi yang memadai agar bisa membawa nama sebesar itu dipundak mereka. Dan kami perkenalkan kepada kakak-kakak sekalian, pemimpin baru Alcatraz angkatan ketigabelas juga orang-orang yang lolos dalam kualifikasi. Kepada Baron dan teman-teman, kami persilakan naik keatas panggung."

Langkah Baron yang lebar diiringi oleh tepuk tangan dan siul pujian. Cowok itu berjalan dengan tegap bersama anggota baru Alcatraz yang siap berjuang bersamanya hingga lulus sekolah nanti. Juga tak lupa ada seorang siswa junior yang tentunya akan menjadi ketua selanjutnya menggantikan Baron diantara mereka. Baron menunduk sopan, berdiri didepan seluruh anggota Alcatraz untuk memperkenalkan dirinya sebagai ketua Alcatraz yang baru.

"Baiklah. Biarkan saya memperkenalkan anggota Alcatraz angkatan ketigabelas yang diketuai oleh Baron Mavendra. Kemudian ada Galang, Ibram, Julius, Elvan, Sagar, Mandala, Helius, Ejar, dan David. Diantara mereka, yang merupakan siswa junior adalah Galang. Sekali lagi berikan tepuk tangan atas formasi baru Alcatraz. Dan kami minta kesediakan Zaigan Antariksa selaku ketua Alcatra sebelumnya untuk mengembalikan sapu tangan ketua kepada Baron."

Zaigan mengangguk pelan. Dia berdiri dan berjalan menuju panggung dan berhenti bersebelahan dengan Baron. Cowok itu menepun bahu Baron pelan, lalu memberikan saputangan yang sudah turun temurun itu kepada pemimpin Alcatraz selanjutnya.

ZENARZEL [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang