PART LIMA PULUH

4.4K 171 35
                                    

Selamat datang dan selamat membaca ❤

Semoga suka semuanya 😊

Semoga suka semuanya 😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


7 tahun setelahnya.

"Perusahaan Nierz adalah perusahaan besar yang seharusnya tidak kita lewati. Perusahaan kita bisa berinvestasi lebih sehingga pemasukan jangka panjang yang terjadi dimasa depan akan menemukan hasil yang maksimal. Bagaimana pendapat bapak?"

Kursi putar yang diduduki seorang pria berjas hitam itu berputar menghadapi peserta rapat. Cowok itu tampak menautkan jemarinya didepan dagu, lalu menatap penasihat keuangannya yang tampak tak setuju dengan pernyataan itu.

"Tapi sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau Nierz memiliki banyak masalah terhadap perusahaan investasi. Kalau kita tetap bersikeras untuk melanjutkan, bukankah itu akan menjadi bumerang untuk Zvest berinvestasi," jawab Christian selaku penasihat keuangan di perusahaan investasi terbesar di Indonesia itu.

Pria yang tadinya memperhatikan Christian berbicara tampak mengangguk. "Kita memang bergerak dalam bidang investasi. Memenuhi minat perusahaan yang layak untuk berkolaborasi dengan kita menjadi salah satu tujuan penting dibangunnya perusahaan ini sejak lama. Tapi jika tidak melihat perusahaan yang cocok dengan baik, maka kita akan membuat diri kita jatuh sendiri."

"Untuk saat ini, saya dan penasihat keuangan sedang menjalankan misi untuk melihat peluang terbaik yang bisa kami temukan di perusahaan selain Niertz. Dan kami menemukan banyak potensi sehingga Niertz bisa kita jadikan cadangan jika memang perusahaan-perusahaan ini tidak memenuhi kriteria Zvest."

Para tetua tampak tidak menyetujui perkataan pemimpin Zvest ini. Mereka terus bersikeras agar Zvest maju untuk berinvestasi dengan perusahaan Niertz.

"Kami tahu pak Zaigan masih muda dan lebih memilih meninjau potensi yang lebih besar dibanding Niertz. Tapi perusahaan itu sangat memenuhi kriteria kita, jadi sudah seharusnya kita mencoba untuk berinvestasi."

Zaigan menggeleng. "Sebelum jawaban yang saya inginkan saya terima, maka tidak ada sanggahan yang bisa memutar balikkan ucapan saya. Rapat selesai, kalian boleh membubarkan diri."

Zaigan segera berdiri dan meninggalkan ruangan itu sementara orang-orang disana tampak kesal karena Zaigan sangat sulit untuk dikendalikan.

Christian terkekeh sambil berjalan disebelah Zaigan. "Mereka kayaknya akan melakukan apapun agar kita bisa beinvestasi di Niertz. Padahal udah jelas perusahaan itu bermasalah, kalau kita berinvestasi disana, kita akan jatuh."

"Makanya kita harus meninjau lebih dalam mengenai potensi perusahaan selain Niertz. Sebelum pertemuan dengan pemimpin perusahaan itu, kita harus menetapkan kandidat yang bisa kita ajak bekerja sama."

Christian mengangguk. "Gue bakal berkoordinasi dengan humas untuk mencari potensi yang lo maksud."

Zaigan mengiyakan. "Gue tunggu laporan itu secepatnya. Kita nggak bisa ngulur-ngulur waktu lagi, semuanya harus segera siap. Kalau enggak, kita akan kalah dalam pasar."

ZENARZEL [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang