Sofia akan menjenguk Lyora ke rumah sakit. Bukan Edward yang mengatakannya tetapi Arnold melalui sambungan telpon. Itupun suaminya itu baru mengatakannya sekitar jam 11 pagi karena Sofia baru menanyakan keberadaan Edward.
Ia pun langsung memarahi Arnold yang tidak mengatakan apapun sejak semalam. Dan Arnold hanya beralasan dengan lempeng kalau pria itu mengira Sofia sudah tau. Memang sulit memiliki suami dan anak seperti Arnold dan Edward yang sifatnya sama-sama datar itu.
Setelah memarahi suaminya, Sofia langsung bersiap dan meminta supir untuk mengantarnya sambil Ia menghubungi Kathrine. Dan Ia semakin terburu-buru karena Kathrine mengatakan kalau Lyora sudah diperbolehkan pulang.
Membuat Sofia segera pergi ke rumah sakit dan meminta Kathrine untuk menunggunya sebentar agar setidaknya Sofia bisa mengantar Lyora, Lili dan Kathrine pulang.
"Lain kali kabari mama ya sayang" Kata Sofia saat mereka sudah sampai dikediaman Kathrine.
Edward yang menyetir mobil SUV yang dibawa supir ibunya. Sedangkan supir Sofia itu mengikuti dengan mobil Edward bersama supir pribadi Edward.
"Mama tau kalau Mama memang bukan siapa-siapa untukmu selain nenek dari Lili. Tapi tolong kabari Mama ya?"
Lyora menatap Sofia dengan perasaan tak enak. Apalagi tatapan Sofia benar-benar seperti orang yang terluka. Ia sempat menatap Edward yang kini mengeluarkan barang-barang Lyora dari bagasi. Tetapi pria itu hanya diam saja.
Sedangkan Kathrine sudah masuk terlebih dulu sambil menggendong Lili yang tertidur.
"Bukan begitu, Ma" Akhirnya Lyora mencoba memanggil Sofia dengan sebutan 'mama' untuk menghilangkan perasaan tak enaknya melihat raut sedih wanita itu.
"Aku hanya tidak ingin merepotkan" Lanjut Lyora
Mendengar panggilan Lyora kepadanya. Sofia mengubah raut terlukanya menjadi binar senang. Sofia pun tak lagi membahas tentang alasan Lyora tidak mengabarinya karena terlalu senang dengan panggilan itu.
Sofia merangkul Lyora kedalam rumah. Dan tak lama kemudian asistennya datang dengan membawa beberapa kantung yang berisi makanan, vitamin dan obat-obatan lainnya.
Ia memang terburu-buru untuk menjemput Lyora tadi. Tapi bukan menjadi alasan Sofia untuk tidak membawa apa-apa. Ia memerintahkan asistennya untuk membelikan dan membawa pesanannya ke rumah Kathrine.
Sofia memberikan banyak wejangan untuk Lyora agar menjaga kesehatannya. Ia juga menjelaskan cara konsumsi vitamin yang dibawakannya. Hingga sekitar 20 menit kemudian Sofia pamit pulang agar Lyora bisa beristirahat.
"Kenapa Kau masih disini?"
Tatapan sinis Lyora ditujukan pada Edward. Pria itu ikut keluar mengantar Sofia pulang. Lyora pikir pria itu akan ikut pulang dengan ibunya.
"Aku sedang tidak ada pekerjaan" Jawab Edward, memang Ia tidak memiliki pekerjaan disini karena seharusnya Ia masih berada di Filipina saat ini.
"Lebih baik Kau pulang"
"Aku masih ingin disini"
"Untuk apa? Lili sedang tidur dan Aku juga ingin istirahat" Balas Lyora kesal.
Edward tak menjawab Lyora. Ia melangkahkan kaki masuk kembali ke ruang tamu dan duduk di sofa.
"Edward!"
"Kenapa? Apa kekasihmu itu tipe yang pencemburu? Memangnya kekasihmu itu akan datang pukul berapa?"
Lyora lelah sekali menghadapi Edward. Bisa-bisa asam lambungnya akan kembali kambuh ketika meladeni pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blame The Cupid [Completed]
Literatura FemininaKeterkejutan nampak diwajah Lyora. Seolah darah tersedot dari tubuhnya. Wajahnya pucat pasi menyadari siapa pria yang saat ini tertidur disampingnya. Bagaimana tidak? Ia berencana menjebak Edmund Leonard tapi mengapa yang ada di kasur bersamanya it...