Sejak pukul 09.00, Tenggara terus-terusan memandangi i-Padnya yang tengah berada di suatu situs web yang masih terkunci. Sekarang, Tenggara sedang ada di ruang tamu bersama dengan Boby---kucing anggora kesayangannya yang sedang bermain di sekitaran sofa.
Hari ini adalah hari pengumuman mengenai siapa yang lolos di seleksi tahap 1 PPDB K-One setelah seminggu yang lalu siswa-siswi kelas 9 melakukan pendaftaran secara online ke sekolah yang menjadi tujuan sekolah lanjutan mereka masing-masing.
Tenggara, Adel, dan Aida melanjutkan ke sekolah yang sama yaitu K-One. K-One adalah sekolah kejuruan pusat keunggulan yang memiliki 7 jurusan dan memiliki fasilitas yang sangat baik. Sedangkan Devi sendiri, dia mendaftar ke SmanSaKa yang letaknya bersebelahan dengan K-One. SmanSaKa adalah sekolah menengah atas yang menyediakan jurusan IPA dan IPS serta sudah terakreditasi A.
Tenggara bergerak gelisah menanti pengumuman mengenai siapa saja yang lolos di seleksi PPDB tahap 1 yang akan diumumkan jam 10.00 siang nanti. Masih satu jam lagi, tapi Tenggara sungguh excited dan tidak sabar. Berulang kali dirinya menatap layar i-Padnya yang setia di situs web yang masih belum dibuka.
Di tengah aktivitas menunggunya, terdengar notif dari HP yang dia letakkan di atas sofa ruang tamu. Tenggara yang tengah duduk lesehan sambil matanya sesekali fokus ke layar televisi di hadapannya bergerak mengambil HP yang bergetar tanda ada pesan yang masuk.
Ayi
Besok free gk? Bisa ketemu?
Tenggara sedikit mengernyitkan alisnya, merasa aneh dengan pesan yang masuk ke nomornya dari kontak yang dia namai dengan nama Ayi. "Tumben basa-basi, biasanya juga langsung nyelonong ke rumah.", gumam Tenggara yang hanya didengar olehnya. Tanpa dinanti-nanti, Tenggara segera mengetikkan balasan.
Ayi
Besok free gk? Bisa ketemu?
Gak tau sih, ketemu di mana?
Tak sampai lima menit, HP yang masih ada di genggaman Tenggara kembali bergetar, tanda ada pesan yang kembali masuk ke nomornya.
Ayi
Besok free gk? Bisa ketemu?
Gak tau sih, ketemu di mana?
Di kafe biasa
Jam 09.00
Oke
Setelah kembali mengetikkan balasan pada Ayi, Tenggara mematikan mobile data di HP-nya dan melempar asal ponsel berlogo apel digigit itu ke atas sofa. Dirinya kembali memfokuskan dirinya pada layar i-Pad yang ada di meja ruang tamu di hadapannya. "Lama banget dah.", monolognya greget.
______________________________________
Tepat jam dinding yang menunjukkan pukul 10.00, Tenggara segera login di i-Pad yang sudah masuk ke situs web yang menginformasikan tentang seleksi PPDB K-One tahap 1. Tenggara sedikit gugup dan deg-degan, terbukti dengan tangannya yang penuh dengan keringat dingin, tanda jika dirinya tengah gugup sekarang. Tepat setelah dirinya sudah memasukkan nama lengkapnya, asal sekolah, dan tempat tanggal lahir, Tenggara langsung mengklik next.
Matanya sedikit tertutup, takut sekaligus penasaran akan hasilnya. Setelah beberapa detik loading, kemudian layar i-Padnya menampilkan pengumuman yang seketika membuat Tenggara bersorak girang bahkan dirinya sampai berdiri dan melompat karena saking senangnya. Bagaimana tidak senang, jika di layar i-Pad di hadapannya dengan jelas tertulis kalimat "Selamat, Tenggara Agatha Kejora dari SMP Cakrawala lolos seleksi PPDB K-One tahap 1"

KAMU SEDANG MEMBACA
Tenggara & Utara
Teen FictionApa jadinya jika Tenggara, si cewek introvert dan anti dengan yang namanya jatuh cinta berubah 180° menjadi jatuh cinta sedalam-dalamnya pada sosok Utara yang merupakan anak guru ngajinya. Sayangnya, Tenggara hanya bisa mencintai dalam diam sosok Ut...