PENASARAN? BACA!!!
FOLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya.
"Pasti Nara ga akan ing...
Apa kabar kalian? Absen dulu yukk!! dengan sebutkan Askot kalian! Pengen tau yg baca cerita ini darimana aja?
Seperti biasa, sebelum baca, Janlup vote★, komen di setiap paragraf Tandai typo dan juga kalimat rancu
Hatur nuhun
***
☬•A&N•☬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya.
Seorang gadis, baru saja keluar dari perpustakaan setelah meminjam buku disana. Lalu, ia berjalan menghampiri teman-temannya yang sudah menunggunya di kantin.
Sesampainya di kantin, ia langsung duduk disebelah Airy, bersamaan dengan Zoe dan Cindy yang baru kembali setelah memesan makanan.
"Ini punya Airy, batagor tanpa timun dan ini punya Nara, bakso tanpa bihun" ucap Cindy sambil menyodorkan pesanan kedua temannya.
"Thanks, Cin!" ucap Nara dan Airy bersamaan.
Lalu, mereka semua menyantap makanan masing-masing. Sesekali, mereka melontarkan pembicaraan.
Kemudian, suara sorakan para siswi mengalihkan perhatian mereka. Ternyata, para siswi itu sedang menyoraki segerombolan cowok yang baru masuk kearea kantin.
Nara yang melihat salah satu dari cowok tersebut, langsung membuang muka dan kembali menikmati bakso miliknya.
"Hai, para girl!" Ucap Dika saat sampai ditempat para cewek.
"Boleh gabung gak?" Tanya Rio yang masih berdiri.
"Boleh, duduk aja" ujar Airy yang dituruti oleh para cowok.
Namun, saat Alvin hendak duduk disebelah Nara. Gadis itu, malah berdiri dan langsung pamit pada teman-temannya.
"Gw, duluan" Nara lantas pergi dari sana dan membuat semua temannya terheran akan sikapnya sekarang.
"Si Nara kenapa dah? Ko ke gak nyaman gitu sama kita" ucap Daniel yang diangguki semuanya.
"Iya, sikafnya juga kayak berubah. Kenapa ya?" Heran Dika. Lalu, ia bertanya pada Alvin, karna ia tau kalo Nara sering dekat dengannya.
"Bos, si Nara kenapa dah?"
Alvin lantas menoleh pada Dika. "Mungkin, gegara Clara" jawabnya yang membuat temannya kembali terheran.
