PENASARAN? BACA!!!
FOLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya.
"Pasti Nara ga akan ing...
Udah pada makan belum kalian? Kalian baca part ini sambil ngapain?
Seperti biasa, sebelum baca, Janlup vote★, komen di setiap paragraf Tandai typo dan juga kalimat rancu
Terima kasih
***
☬•A&N•☬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya.
Nara, baru saja sampai di sekolah dengan menggunakan mobil kesayangan. Lalu, ia pun keluar dan menoleh pada tempat biasa anak inti The Galaxy parkir, masih kosong. Ini, apa dia yang datang lebih awal? Atau mereka memang belum datang?
Setelah itu, ia berjalan menuju gedung sekolah dan berniat untuk pergi ke perpustakaan terlebih dahulu sebelum kekelas.
Namun, sesampainya dilorong kelas. Ia, merasa kalo para murid yang ia lewati, menatap takut dan membisikkan dirinya.
"Kenapa mereka semua? Apa ada yang salah dengan, gw?" Gumam Nara sambil mengecek tubuhnya sambil terus berjalan.
"NARA!" teriakan seorang cewek, membuat ia mengangkat kepalanya dan mendapati Zoe yang tengah berlari kearahnya bersama kedua teman lainnya.
"Ada apa?" Tanya Nara bingung.
"Lo, harus liat Mading" ujar Airy yang membuat Nara langsung berlari kearah dimana Mading dipajang.
Sesampainya didepan Mading. Ia, melihat fotonya terpampang jelas dengan beberapa kata yang tertulis disamping fotonya.
~Queennara Anastasya Redeya~ *** Adalah anak bungsu dari Pemilik sekolah SMA Redeya.
Mungkin, begitulah singkatnya yang tertulis.
Nara, mengepalkan tangannya dibawah. Ia, lantas pergi dari sana menuju rooftop.
Sesampainya di rooftop. Nara, mengoroh saku almamaternya, mengambil ponsel dan langsung mencari nomor sang papa.
"Hallo, pah" Ucap Nara saat panggilan tersambung.
"Hallo, sayang. Ada apa? Tumben telpon papa" tanya Damian dari sebrang sana.
"Kenapa, papa publik aku disekolah? Bukannya, aku belum minta"
