Haii..
HeheSepeti biasa sebelum baca,
Janlup vote ya★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancuKhop Kun
***
☬•R&N•☬
Malam hari.
Malam ini, Bella dan Damian berniat untuk pergi ke Surabaya. Mereka, sudah siap dengan koper yang Damian bawa.
"Queen, mama sama papa pergi dulu, ya. Besok, juga udah balik, ko" ucap Bella.
"Iya, mah. Kalian hati hati dijalan. Kalo, udah nyampe kabarin ya"
"Iya, sayang. Pasti. Kita pergi dulu, assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Evans, jaga adikmu ya" ujar Bella.
"Baik, Mima" jawab Evans dengan jadi berbentuk Ok.
Lalu, Bella dan Damian berjalan keluar menghampiri mobil yang sudah di siapkan oleh pak Ucup.
Sepergi, kedua orang tuanya. Nara, langsung berjalan menuju kamarnya dan di ikutin oleh Evans.
"Ck, ngapain Lo ngintilin gw terus?"
"Hehe, gw mau izin keluar, ya. Pake motor, lo" ucap Evans nyengir.
"Tumben lo izin. Biasanya, juga langsung ngilang"
"Hehe. Boleh ga?"
"Ya udah, Sono. Hati hati bawa motor gw, Jan sampai lecet"
"Kalo gw yang lecet?"
"Ya, syukur"
"Etdah, tega banget lo sama sepupu ganteng lo ini"
"Ya, makanya hati hati. Jaga diri"
"Ok, gw pergi dulu" ucap Evans, lalu meninggalkan Nara.
Nara, masuk kedalam kamarnya. Membantingkan tubuhnya keatas kasur dan mengambil ponsel didalam saku hoodie nya.
Dia bosan. Biasanya, kalo dia sendiri di rumah, ia akan meminta Kafi untuk menemaninya. Tapi sekarang, lelaki itu tidak ada. Ia, memikirkan siapa yang akan ia undang kerumahnya. Lulu, Talita sepertinya tidak. Mereka, akan menghabiskan semua jajanannya tanpa memperdulikan Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINARA (On Going)
أدب المراهقينPENASARAN? BACA!!! FOLOW DULU SEBELUM BACA!!! Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya. "Pasti Nara ga akan ing...