10. Cie, Jadian

77 18 1
                                    

Sebelum baca.

Seperti biasa,
Janlup vote ya★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancu

Terima kasih

***

☬•R&N•☬

Pagi hari, di SMA Melati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari, di SMA Melati.

Sorang gadis, baru saja memasuki area sekolah dengan mengunakan motor sport miliknya. Ia, langsung memarkirkan motornya dan membuka helm full face yang dia gunakan untuk melindungi kepalanya.

Gadis itu, menengok ke kanan ke kiri. Seperti, mencari seseorang.

Beberapa menit kemudian. Dia, melihat empat motor yang baru saja melewati gerbang sekolah. Lalu, keempat motor tersebut parkir di sampingnya.

Gadis itu, adalah Nara. Nara, sedikit tersenyum melihat salah satu pemilik motor tersebut.

"Eh, Nara. Pagi, Nara" sapa Tommi yang baru saja melepaskan helmnya.

"Hai" jawab Nara datar.

Satu lelaki dari mereka, yaitu Reno melirik kesamping yang dimana, Nara berdiri.

"Hai, Ra" sapa nya.

"Hai"

Reno sedikit terpana, oleh senyuman Nara. Ini pertama kalinya, ia melihat Nara senyum selebar ini. Apa Nara senyum padanya atau pada Kafi? Gumam nya lalu melirik Kafi yang juga menatap Nara sambil tersenyum.

Kemudian, dia melihat pergerakan dari Nara. Gadis itu, berjalan kearah nya. Reno, hanya diam menatap terus gadis itu.

Sesampainya dihadapannya. Reno, terpaku melihat Nara sedekat ini. Kafi yang di belakangnya, hanya tersenyum melihatnya. Sebenernya, ia tau bahwa kemarin Nara mendapatkan tantangan dari Kafi untuk menerima seseorang, dan ia tau maksud dari Kafi itu adalah dirinya. Karna, dia yang akhir-akhir ini mengejar sahabatnya, Nara.

Nara menatap lekat lelaki dihadapannya. "Ren, temuin gw di rooftop jam istirahat nanti" ucapnya lalu pergi begitu saja.

Dion dan Tommi hanya diam memperhatikan. Sedangkan, Kafi ia tersenyum. Ia, masih teringat perkataan Nara semalam
___

"Jadi kakek udh nerima sama, Reno?"

"Hmm, iya"

"Ya udah. Sekarang, Lo tinggal jawab pernyataan Reno waktu di supermarket".

Nara hanya diam. Ia, masih bingung dengan perasaannya sendiri.

ALVINARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang