56. Kebenaran menghilangnya Kinara

22 1 1
                                    

*
*
*
Seperti biasa, sebelum baca,
Janlup vote★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancu

Terima kasih

***

☬•A&N•☬

Malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari.

Nara sedang mengendarai motornya, menembus jalan yang lumayan sepi dengan kecepatan rata-rata.

Saat ini, hatinya merasa sedikit kesal. Ia lelah terus saja menanti kepulangan sang kembaran yang entah itu kapan. Dan itu membuat kepalanya terasa sakit.

Tanpa sadar, ia melamun sejenak. Sebelum ia dibuat terkejut dengan suara klakson truk yang keras. Dengan rasa terkejutnya, ia membelokkan stang motornya ke kiri. Namun, tanpa ia duga ada sebuah motor yang juga tak menyadari kemunculannya.

Keduanya terkejut, dan tabrakan pun tak terhindarkan.

Brukkk!

Hantaman yang cukup kencang, membuat kedua pengendara motor terpental dari motornya. Warga sekitar yang mendengar dan melihat kejadian itu, lantas menghampiri untuk menolong.

Nara yang terkapar diatas aspal kembali merasa sakit pada kepalanya. Lalu, sedetik kemudian ia pingsan. Dan satu pengendara lainya, terduduk diatas aspal sambil memegangi lututnya yang berdarah akibat mencium aspal.

Lalu, ada seorang warga yang menghampirinya. "Neng. Neng, tidak apa-apa?" Tanya warga tersebut.

Gadis itu membuka helmnya. "Nggak pa pa, pak. Cuman lutut saya berdarah" jawab gadis yang terluka itu

"Ya sudah, ayo bapak bantu untuk ketepi" bapak itu memapah gadis itu ke warung yang ada disana

"Terima kasih, pak. Tolong juga, orang itu. Mungkin, dia pingsan" ujar gadis itu.

Bapak itu pun lantas menghampiri Nara yang terbaring pingsan. Dengan dibantu warga lainnya, Nara diangkat untuk dibawa kesebuah warung yang dekat lokasi kejadian.

Nara dibaringkan disebuah bale dekat gadis itu duduk. Warga pun perlahan membuka helm yang yang masih terpasang.

Disaat helm sudah terlepas. Gadis itu sontak terkejut, setelah melihat siapa orang tersebut.

"Queen!"

>★<

Didalam kamar, terlihat Alvin yang sedang bermain game PC seorang diri.

ALVINARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang