Hai haiii
Seperti biasa,
Janlup vote ya★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancuTerima kasih
***
☬•R&N•☬
"Lulu!"
Merasa, nama nya di sebut. Lulu, langsung mencari sumber suara itu dan ya, dia melihat Nara yang sedang duduk bersama lelaki yang ia ketahui adalah sepupu cewek itu, sambil melambaikan tangan.
Lulu, langsung menghampiri temannya itu. Lalu, duduk di bangku yang masih tersisa.
"Kalian di sini juga!" Seru Lulu.
Nara mengangguk. "Hmm, gw sama Evans nyari kado buat nanti malam" jawabnya.
"Ohh. Gw, juga abis beli hadiah. Nih!" Ucap Lulu sambil menunjukan belanjaan.
Setelah itu, mereka membicarakan hal random masing-masing.
>★<
Hari sudah mulai gelap. Nara dan Evans, baru saja sampai di rumah. Mereka, berdua masuk kedalam rumah.
Saat itu. Nara, melihat Damian yang sudah rapi entah ingin pergi kemana?.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Papa, mau kemana?"tanya Nara yang sudah berada di hadapan Damian.
"Papa, mau anter kakek pulang, ke Jakarta" jawab Damian.
"Kalo, kakek pulang, Evans juga ikut pulang dong" ucap Nara sambil mencibirkan bibirnya.
"Kenapa? Uin, masih kangen, Evans?" Tanya Benio lembut.
Nara tidak menjawab, ia hanya mengangguk mengiyakan.
Evans menarik Nara kedalam dekapannya. "Evans, ga bakal kemana-mana ko, Uin. Kalo, Uin masih mau Evans disini, Evans bisa ko lebih lama disini" ujarnya sambil mengelus lembut puncak kepala Nara.
"Emang ga pa pa? Nanti, Evans sekolah gimana?" Tanya Nara yang masih setia memeluk sepupunya.
"Ga pa pa, Uin. Nanti, kakek bilang ke pihak sekolah. Kalo, Evans akan mengambil daring selama Evans disini" jelas Benio.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINARA (On Going)
Teen FictionPENASARAN? BACA!!! FOLOW DULU SEBELUM BACA!!! Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya. "Pasti Nara ga akan ing...