49. Diterima

19 1 0
                                    

Hai hai haii!!
Assalamualaikum!
Apa kabare?

Seperti biasa, sebelum baca,
Janlup vote★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancu

Terima kasih

***

☬•A&N•☬

Disebuah apartemen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah apartemen. Ada seorang gadis yang tengah menatap laptopnya sambil meminum kopi.

Dia adalah Kinara. Gadis itu, tengah menatap deretan nama yang ditampilkan pada layar laptopnya. Ya, kini Kinara juga tengah mengecek nilai hasil ujiannya, secara daring.

Dan ternyata, ia juga menduduki posisi kedua. Tapi, bagi dirinya, itu adalah hasil yang dia nantikan, setelah berusaha untuk memperbaiki nilainya yang rendah dulu.

"Alhamdulillah. Akhirnya, usaha gw nggak sia-sia".

Lalu, ia menutup laptopnya dan menyimpan keatas meja.

"Kira-kira, Uin dapet nilai berapa ya?" Gumamnya sambil menepuk-nepukkan telunjuknya pada pipinya.

"Tapi, udah pasti Uin dapet nilai tertinggi. Kalo nggak kesatu, bisa juga kedua. Kan kembaran gw pinter" ucapnya bangga pada Nara, walaupun gadis itu tidak ada dihadapannya.

Kemudian, perlahan tubuhnya melemas saat mengingat kembarannya itu.

"Gw kangen banget sama lo Uin. Gw pengen langsung ketemu sama lo. Tapi, gw nggak bisa, gw masih merasa malu kalo harus nunjukin muka gw didepan Lo" lirih Kinara sambil memegang satu bingkai kecil yang dimana ada Poto dirinya bersama Nara, sedang tersenyum menghadap kamera.

>★<

Setelah, mendapatkan pesan dari Alvin. Nara langsung bergegas menghampiri lelaki itu.

Sesampainya di rooftop. Nara sudah mendapati Alvin yang tengah membelakanginya.

Namun, semua itu membuat pikiran di otaknya berputar. Samar-samar, ia melihat bayangan seseorang dengan sebuah buket ditangannya. Nara pikir ia berhalusinasi, ia pun memukul-mukul pelan kepalanya, agar pikiran berjalan kembali normal.

Setelah merasa sedikit membaik. Nara lantas memanggil Alvin, sambil berjalan menghampiri lelaki itu.

"Al!". Alvin yang mendengar itu, sontak menoleh.

Lalu, Nara dibuat terkejut dengan apa yang ia lihat. Ia terus saja memperhatikan dua benda yang berada ditangan Alvin.

Alvin yang menyadari hal tersebut, lantas berjalan mendekat pada Nara.

ALVINARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang