*
*
*
Seperti biasa, sebelum baca,
Janlup vote★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancuTerima kasih
***
☬•A&N•☬
Sepulang sekolah, Nara berniat untuk langsung istirahat. Karna, nanti sore Alvin akan mengajaknya mencari kostum untuk acar bajar besok.
Namun, belum juga ia masuk kedalam kamarnya. Ia mendengar suara musik dari kamar Kinara yang tepat disebelah kamarnya.
"Buset nih anak. Siang-siang bolong begini, nyetel musik nggak kira-kira kencengnya" gumam Nara yang terganggu dengan suara musik yang berisik ini.
Lalu, ia pun lantas menghampiri pintu kamar Kinara dan langsung membukakan. Saat pintu telah terbuka lebar, tiba-tiba terlihat Kinara melempar sebuah bola dan melayang kearahnya.
Dug!
"Aduhh!"
Sontak, bola itu mengenai kepala Nara –ralat–kening Nara dengan begitu kencang. Sampai-sampai gadis itu terjengkang kebelakang dan jatuh membentur pembatas. Pintu pun tertutup kembali oleh tarikan Nara.
"AAKKHHH!!"
Apes. Nara apes siang ini. Niat hati pulang sekolah ingin langsung tidur. Eh tapi, ia malah terkena musibah.
Kinara yang belum menyadari kejadian itu, terus saja berjoget-joget kesana kesini dalam kamarnya.
Bi Sari yang hendak menyapu lantai atas melihat Nara yang tengah kesakitan. Ia pun lantas menghampiri Nara.
"Ya ampun, non Queen. Non Queen, kenapa?" Tanya bi Sari.
Nara rasa ingin menangis. "Hiksss, bi. Punggung, bokong, sama kening Uin sakit, bi. Aduhh!" ringisnya.
"Aduh, non. Gimana ceritanya bisa begini?" Bi Sari membantu Nara untuk berdiri dan memapahnya masuk kedalam kamarnya.
Bi Sari membawa Nara kekasur. Dan lagi-lagi Nara meringis.
"Aakkhhh! Aduhh!"
"Sebentar ya, non. Bibi ambil obatnya dulu" bi Sari pun berlari keluar menuju dapur untuk mengambil kotak P3K.
Kemudian, muncullah Kinara yang masuk kedalam kamar Nara.
"Loh! Lo udah pulang?" Tanya Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVINARA (On Going)
Teen FictionPENASARAN? BACA!!! FOLOW DULU SEBELUM BACA!!! Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya. "Pasti Nara ga akan ing...