PENASARAN? BACA!!!
FOLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya.
"Pasti Nara ga akan ing...
Seperti biasa, Janlupvoteye★, komendi setiapparagraf Tandai typo dan juga kalimat rancu.
Terima kasih
***
☬•R&N•☬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya.
Matahari sudah bersinar terang pagi ini. Seorang gadis, baru saja terbangun dari mimpi indahnya karna terganggu oleh cahaya matahari yang masuk dari sela-sela gorden kamar nya. Dia Queennara.
Nara membuka perlahan matanya, menyesuaikan pengelihatannya. Tangan nya meraba-raba meja kecil yang terletak di sebelah ranjang nya mencari ponselnya yang Ter-charger. Nara bangkit dari baringnya menjadi duduk. Lalu, menyalakan benda pipih tersebut dan melihat sudah jam berapa ini?
Ternyata, sudah jam 09:15. Aa, sudah siang rupanya. Semalam, ia telat tidur karna maraton wattpad sampai larut malam.
Ceklekk
Pintu terbuka, menampakkan wanita paruh baya yang sedang berjalan masuk kedalam.
"Eyy, baru bangun rupa nya" kata Bella sambil berjalan menghampiri anak nya yang baru bangun itu.
"Hmm, kebiasaan. Ya udah, langsung mandi sana abis itu turun, makan"
Nara mengangguk "iya, mah". Lalu, ia turun dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.
Setelah, beberapa menit kemudian. Nara sudah rapi dengan pakaian rumahan nya. Ia berjalan menuju meja makan dan langsung menyantap hidangan yang baru saja ibunya sajikan.
Disela-sela makannya. Nara, celingukan mencari keberadaan Damian papa nya. "Papa, kemana mah?" Tanyanya.
"Papa, lagi jemput kakek. Katanya, kakek mau main kesini nengok kamu" Nara hanya ber-oh sambil mengangguk setelah mendengar jawaban ibunya.
"Pagi tuh anak bakal ikut" gumamnya pelan tapi Bella masih bisa mendengar nya lalu tersenyum.
>★<
Disisi lain. Ada remaja lelaki yang tengah sibuk menatap layar laptop di hadapanya. Lelaki itu ialah, Reno.
Ia selalu, membantu mengerjakan kantor sang ibu -ralat- milik ayah yang sekarang berganti alih pada Reina Dewi Aryanto istri dari alm. Tino Aryanto sekaligus ibu dari Reno. Reno, sudah terbiasa seperti ini. Ia kata, agar meringankan pekerjaan sang ibu. Reno sudah di ajarkan oleh sang ayah saat dia SMP agar bisa mengerjakan pekerjaan kantor. Walau, terbilang susah karna dia masih anak sekolahan tapi Reno tetap belajar sampai bisa, seperti sekarang.
