PENASARAN? BACA!!!
FOLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya.
"Pasti Nara ga akan ing...
* * * Seperti biasa, sebelum baca, Janlup vote★, komen di setiap paragraf Tandai typo dan juga kalimat rancu
Terima kasih
***
☬•A&N•☬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keesokan harinya. Nara dan Alvin datang bersama ke sekolah dengan motornya masing-masing. Sebelumnya, Nara melarang Alvin untuk pergi sekolah hari ini, karna Alvin belum sembuh sepenuhnya. Tetapi, lelaki itu itu kekeh ingin pergi juga. Mau tak mau, Nara pun mengiyakan.
Kini, keduanya sudah datang bersama dengan kelima anggota inti The Galaxy dan Evans serta Kafi.
Sebelumnya, Kafi sudah diberitahu mengenai Nara yang diculik. Kafi terkejut, namun rasa terkejutnya bukan hanya dari kabar Nara diculik. Ia juga terkejut dengan kabar Nara yang bisa kabur dengan mudahnya tanpa ketahuan.
"Loh, bos. Lo udah sembuh?" Tanya Rio saat mendapati sang ketua masuk hari ini.
"Belum. Tapi, Lo tau sendiri gimana ketua lo" bukan Alvin yang menjawab, melainkan Nara.
Alvin melirik pada Nara. "Kamu juga. Luka kamu masih kelihatan, udah masuk aja" ujar Alvin yang tak mau kalah.
"Udah-udah. Malah ribut. Ayo masuk" ujar Kafi melerai.
Lalu, mereka semua pun bersama berjalan menuju kelas masing-masing.
>★<
Hari ini, guru sedang mengadakan rapat untuk acara kelulusan nanti. Jadi, jam pembelajaran di tiada kan.
Kini, Nara dan ketiga temannya sedang berjalan menuju kantin untuk mengisi perut mereka. Namun, di tengah jalan mereka dihadang oleh Clara dan kedua antek-anteknya.
"Lo pinter juga ternyata. Bisa bebas dengan mudahnya" ujar Clara yang membuat ketiga teman Nara terkejut. Tapi, Nara hanya memasang wajah datar.
"Apa! Bebas! Emangnya?" Zoe menoleh pada Nara dengan wajah bingungnya.
"Kemarin, Nara sempat diculik sama geng kakaknya Clara. Tapi, dengan mudahnya Nara bisa bebas gitu aja" ujar Airy yang menjawab kebingungan Zoe. Ia sudah tau tentang ini dari Reyhan.
"Apa! Berani bener Lo!" Geram Zoe yang sempat ingin maju pada Clara, namun Nara dengan cepat menghentikannya.
"Udah, Ze. Ini urusan gw sama dia" petik Nara yang melangkah maju mendekat pada Clara sambil melipat kedua tangannya didada.
