PENASARAN? BACA!!!
FOLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya.
"Pasti Nara ga akan ing...
Seperti biasa, sebelum baca, Janlup vote★, komen di setiap paragraf Tandai typo dan juga kalimat rancu
Terima kasih
***
☬•A&N•☬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah, pulangnya kedua orang tua mereka. Kini, Alvin dan Nara sedang berjalan kaki disepanjang trotoar. Mereka, memutuskan untuk pulang berjalan kaki sambil ingin berbicara berdua.
"Kalo ini perjodohan, lo bakal Nerima juga?" Tanya Alvin yang memecahkan keheningan.
"Gw tadi Nerima, karna nyokap gw" sarkas Nara tanpa menoleh.
"Jadi?"
Nara berhenti dan menatap Alvin, sambil bersedekap dada. "Lo tau kan, kalo gw itu nggak suka sama lo. Jadi, Lo tau lah"
Lalu, ia pun melanjutkan langkahnya. Namun, Alvin masih berdiri ditempat.
"Apa lo sebenci itu, sama gw?" Ujar Alvin yang membuat Nara berhenti tak jauh darinya.
Nara menoleh sedikit kebelakang. "Iya" balasnya singkat.
Deg
Hati Alvin, tiba-tiba merasa sakit setelah mendengar kata itu. Ia, terus memandangi punggung Nara yang mulai menjauh. Separah apa yang dilakukan Clara pada Nara, sampai-sampai gadis itu membencinya seperti ini?
Setelah, berkecamuk dengan pikiran dan hatinya. Alvin pun, melangkahkan kakinya untuk mengejar Nara yang sudah lumayan jauh darinya. Ia, tidak boleh membiarkan gadis itu pulang sendiri. Apalagi, ia disuruh oleh Bella untuk menjaga putrinya.
Namun, tanpa Alvin sadari. Ada segerombolan geng motor yang berhenti di pertigaan jalan. Salah satu dari mereka, terus memperhatikannya sambil tersenyum miring.
"Jadi itu, cewek nya Alvin?!" Gumam Egi -ketua geng Tiger.
"Iya, bos. Menutur info yang kita dapet dari anggota yang sekolah di SMA Radeya. Mereka, emang deket" ucap Fero.
Egi kembali tersenyum. Senyuman jahat. Lalu, ia menyuruh anggotanya yang berjumlah sekitar 15 anggota itu untuk pergi dari sana.
"Cabut!" Titah Egi yang langsung melakukan motornya diikuti oleh yang lainnya.
>★<
Keesokan harinya. Nara sudah berangkat sekolah menggunakan motor sport hitam miliknya. Lalu, ia memarkirkan motornya ditempat biasa ia memarkir.
