31. Pelukan & Sabuk pengaman

25 3 0
                                    

Hai hai haiii!
Assalamualaikum

Seperti biasa, sebelum baca,
Janlup vote★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancu

Hatur nuhun

***

☬•A&N•☬

Malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari.

Sesuai jadwal. Evans, Kafi dan Nara, akan pergi menonton bioskop, malam ini. Mereka juga, mengajak Reno untuk ikut bersama mereka.

Nara, yang baru turun dengan outfit yang ia beli tadi dimall. Setelan, yang ia beli adalah, sepasang baju berwarna pink, yaitu rok pendek diatas lutut, tank top dan juga cardingan crop top. Semuanya, berwarna senada.

"Ka, liat. Putri Queen, baru selesai dandan" bisik Evans yang sudah menunggu selama setengah jam bersama Kafi dan Reno, diruang tengah.

"Gw udah siap" ucap Nara saat sudah sampai diruang tengah.

"Kirain, lo tidur, Uin" celetuk Evans yang membuat Nara melototinya.

"Lagian, lo lama banget dandan nya" lanjut Evans dan langsung mendapatkan pukulan keras pada lengannya.

"Udah, udah. Kapan kita, jalannya nih? Bentar lagi, film nya mulai" ujar Kafi yang sudah tidak tahan dengan kedua sahabatnya ini.

"Ya udah, ayo" ujar Nara dan langsung berjalan keluar rumah bersama ketiga cowok dibelakangnya.

Lalu, mereka pun masuk kedalam mobil milik Evans. Karna, lelaki itu mengusulkan untuk memakai mobilnya saja, sambil pamer katanya.

Evans pun, melajukan mobilnya. Ditengah perjalanan, Reno mendapatkan telpon dari ibunya. Bahwa, Reina sudah diperbolehkan pulang besok.

"Iya, Bu. Reno, akan jemput ibu besok" ujar Reno.

"..."

"Ya sudah, Reno tutup telponnya ya"

"..."

"Assalamualaikum". Reno pun, mengakhiri panggilan itu dan langsung memasukan kembali ponselnya kedalam saku hoodienya.

"Ibu lo, udah dibolehin pulang?" Tanya Kafi yang duduk disamping Reno, yaitu di kursi penumpang.

"Iya, besok udah boleh pulang katanya. Tapi, harus tetep cuci darah setiap dua minggu sekali" jawab Reno yang membuat temanya mengangguk.

ALVINARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang