PENASARAN? BACA!!!
FOLOW DULU SEBELUM BACA!!!
Sebuah kecelakaan yang dialami seorang gadis, membuat ia hilang ingatan. Dari kejadian tersebut, dia harus meninggalkan masa lalu nya yang hilang dan menjalani kehidupan baru nya.
"Pasti Nara ga akan ing...
* * * Seperti biasa, sebelum baca, Janlup vote★, komen di setiap paragraf T
andai typo dan juga kalimat rancu
Terima kasih
***
☬•A&N•☬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga hari berlalu.
Kini, disebuah bangunan yang dijadikan markas sebuah gang, sedang ramai oleh para anggotanya yang tengah melaksanakan kegiatannya masing-masing. Gang tersebut tak lain adalah The Galaxy.
Hari ini, hari Jumat dan juga tanggal merah. Pagi tadi, mereka baru saja bersama membagikan nasi kotak pada masyarakat dijalan sana. Pada pemulung, petugas Oren, dan juga pada pengendara motor yang berlalu. Ini sudah menjadi kebiasaan anggota The Galaxy setiap sebulan sekali pada hari Jumat kedua dibulan tersebut.
Jadi, anggota The Galaxy bukan gang yang sering merusuh. Justru, The Galaxy adalah gang dengan anggota yang memiliki solidaritas dan toleransi yang kuat, mempunyai hati baik dan disiplin. Tak heran, banyak sekali yang ingin bergabung dengan The Galaxy. Namun, untuk bisa bergabung dalam gang tersebut tidaklah mudah. Mereka yang ingin masuk harus melewati ujian dari sang tertua, yaitu ketua pertama dan pendiri The Galaxy, Albert Saputra.
"Woy! Cepet napa. Lama banget lo mikirnya" ujar Dika pada Sandi yang tengah memikirkan bidak mana yang selanjutnya akan ia jalankan.
"Bentarlah, Dik. Gw bingung nih" ucap Sandi.
"Ah, Lo mah"
"Itu, itu dibelakang Lo! Tembak, tembak!" Ujar Daniel yang tengah bermain game online dengan Rio dan juga Fikri.
"Bentar, didepan gw juga ada musuh" ujar Fikri yang kewalahan melawan musuh didalam game.
"Dimana sih?" Bingung Rio yang tidak menemukan dimana letak musuhnya.
"Itu, Yo. Tinggal bertiga lagi" ujar Daniel.
Biarkan mereka dengan dunianya. Mari kita beralih pada Alvin dan Alvan yang sedang duduk agak jauh dari para teman-temannya yang terdengar sangat ribut, namun tidak mereka gubris sama sekali.
"Jadi, Lo bener ketemu Kinara tadi malam?" Tanya Alvin memastikan.
"Iya. Gw ketemu dia. Sebenarnya, gw udah tau kalo dia udah balik ke Jakarta. Tapi, gw nggak tau aja dimana dia tinggal. Maka dari itu gw nyari dia. Dan tanpa sengaja, gw ngeliat dia keluar dari supermarket saat gw keluar tadi malam" jelas Alvan.
