22. Supermarket

34 4 0
                                    

Assalamualaikum.

Seperti biasa, sebelum baca,
Janlup vote★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancu

Hatur nuhun

***

☬•A&N•☬

Setelah, hujan reda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah, hujan reda. Keduanya langsung pergi meninggalkan kafe.

Namun, bukannya pulang. Reno, malah pergi ke rumah sakit untuk menemui seseorang yang sudah sebulan ini dirawat inap, karna suatu penyakit.

Setelah, sampai di depan pintu ruangan. Ia, lantas masuk dan memberikan salam kepada seorang yang berada didalam.

"Assalamualaikum, ibu"

"Waalaikumsalam, Reno. Baru pulang, hmm?!" Ujar Reina yang sedang duduk di atas brankar rumah sakit dengan selang infus yang menempel di lengan kanannya. Serta, selang oksigen yang berada di bawah hidungnya.

"Tadi kan hujan, Bu. Jadi, Reno berhenti dulu di kafe" ucap Reno sambil duduk diatas brankar disebelah, Reina.

"Bukannya, hujan turun jam tiga kurang, ya? dan kamu pulang sekolah jam setengah dua, kan?!" Tanya Reina yang diangguki oleh sang putra.

"Masih ada waktu kan buat kesini. Terus, kamu kemana dulu tadi sebelum kekafe?" Lanjutnya yang kembali bertanya.

"Hehe tadi, Reno disuruh bawain buku dulu ke perpustakan. Setelah, pulang dari sekolah. Reno mampir dulu ke kafe, karna Reno melihat seseorang yang dulu pernah Reno cintai" jelas Reno dengan nada lirih dikata terakhir.

"Ibu, tebak. Pasti, Nara kan?!" Reno mengangguk pelan. Reina, tahu tentang hubungan putranya dengan gadis yang bernama Nara itu. Tapi, ia juga mengetahui gadis itu pergi meninggalkan putranya ke kota ini. Ia, tidak marah dan juga ia tidak benci pada gadis itu. Namun, dia kasihan dengan perasaan putranya. Apa perasaan putranya telah terlupakan oleh gadis itu?

"Apa dia mengingatmu?" Tanya Reina yang sedari tadi menatap lekat sang putra.

"Kita memang sudah saling mengenal. Namun, pas pertama bertemu. Nara, tidak mengingatku, Bu. Karna, dia mengalami hilang ingatan setelah kecelakaan itu" jelas Reno air wajah sedih.

Reina mengelus kepala putranya. "Mulai sekarang, jangan lagi terlibat perasaan dengannya. Ini, kehidupan barunya. Kalo bisa, kalian berteman saja, ya. Dan jangan lupakan kewajibanmu sekarang, Reno" timpal Reina yang langsung di angguki putranya dan Reina tersenyum.

"Ibu, sudah makan? Tadi, Reno mampir sejenak ke tukang ketoprak" ucap Reno yang mengalihkan topik pembicaraan.

"Ketoprak! Mana-mana, ibu mau. Walaupun ibu sudah makan tadi. Tapi, kalo ada ketoprak, ibu pasti akan memakannya"

ALVINARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang