26. Siapa?

24 4 0
                                    

Assalamualaikum.

Seperti biasa, sebelum baca,
Janlup vote★, komen di setiap paragraf
Tandai typo dan juga kalimat rancu

Hatur nuhun

***

☬•A&N•☬

Malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari.

Seorang gadis, baru saja selesai membersihkan dirinya. Setelah, 15 menit didalam kamar mandi, gadis itu keluar dengan menggunakan jubah handuknya. Lalu, ia berjalan menuju lemari untuk mengambil piyama tidurnya.

Setelah, mengenakan piyama berwarna oranye dengan motif bunga matahari itu. Ia, lantas mengerikan rambutnya menggunakan hairdryer sambil bercermin.

Sesudah, rambutnya kering. Ia, lantas memakai skincare yang sudah menjadi rutinitasnya setiap malam menjelang tidur.

Selesai dengan rutinitasnya. Gadis itu, keluar dari kamar dan berjalan menuruni tangga, lalu berjalan menuju dapur. Kemudian, membuka lemari es dan mengambil sebuah kotak berisikan donat yang sengaja Alvin belikaj untuknya.

"Wihh! Ada donat, tuh" Gadis itu, sontak terkejut, seruan sepupu laknatnya.

"Ish, ngagetin aja" omelnya sambil berjalan menuju ruang tengah dengan membawa kotak tersebut.

Sepupunya pun, mengikutinya dari belakang. "Dari, siapa tuh, Uin? Bagi napa!" Ucap Evans yang ikut duduk disamping Nara.

"Ini dari, Alvin. Dia sengaja beliin gw donat, karna dia tau kalo mood gw lagi gak baik" balas Nara yang membawa satu buah donat dari dalam kotak dan menggigitnya. Lalu, ia menyalakan tv.

Evans, terus menatap adik sepupunya itu yang tengah memakan donat tersebut. Nara, yang merasa dirinya diperhatikan. Sontak, ia menengok kearah samping dan melihat sepupunya yang tengah menatapnya–ralat–menatap donat yang ada ditangannya.

"Mau?" Evans mengangguk.

"Udah tuh, ambil atu" titah Nara yang langsung dilakukan oleh Evans.

"Hehe, makasih, Uin" ucap Evans, lalu menggigit donat yang baru ia ambil tadi.

Beberapa menit kemudian. Nara, baru sadar. Kapan sepupunya itu datang? Biasanya, setiap datang. Ia, selalu berteriak. Tapi ini tidak?

"Eh, lo kapan dateng?" Tanya Nara sambil melirik pada Evans.

"Dari tadi, sebelum lo keluar dari kamar" jawab Evans dan Nara pun mengangguk.

ALVINARA (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang