"Apakah anda ingin mengetahui sebuah kebenaran?"
Sepasang manik seindah permata itu menatap berkaca-kaca, ia adalah gadis yang rapuh, yang duduk di pangkuan seorang pria yang begitu mengayomi.
"Ini tentang pendahulu ku, Ubuyashiki sebelum ayah ku.
"Jauh sebelum Tsugukuni Yoriichi-sama datang dan mewariskan teknik pernapasan pada Kisatsutai, nampaknya kami telah bertahan dengan rapuh selama seratus tahun,Nichirin adalah senjata yang anda berikan kepada leluhur kami untuk bertahan hidup"
"Nenek moyang saya adalah seorang yang menukarkan jiwanya untuk berkat itu, dan kami terus melakukannya selama berabad-abad untuk terus mendapat jawaban, karna kami percaya Jiwa yang telah dikorbankan anak-anak perempuan Ubuyashiki akan mendapat tempat sebagai pelayan di Takamagahara"
"Lebih dari seribu tahun yang lalu" bibir Ubuyashiki membentuk Kurva.
"Anda mungkin tidak akan mengingatnya, namun lebih dari seribu tahun yang lalu, Amaterasu sama di ceritakan pernah berlabuh di wilayah kami, kami mendirikan kuil dan menyembahnya, ada banyak versi cerita dari kisah itu, tapi jika aku tidak salah mengingat, biji baja Nichirin ditemukan di gua pertambangan yang tiba-tiba mencuat di daratan dekat pelabuhan"
"Kisah mengatakan, anda memberikan berkat, sebuah biji baja yang disinari langsung oleh matahari untuk kami tempat menjadi pedang untuk memperjuangkan kehidupan kami dari malam mencekam"
"Anda adalah penyelamat kami..."
"Meskipun begitu kami masih merasa begitu tak berdaya, kami masih tidak bisa melindungi kehidupan kami sendiri, oleh karna itu sekali lagi kami berusaha, ingin sekali lagi menemui anda"
"Dan sudah sejak itu kami terus melakukan pemanggilan pada Anda"
Itu mengerikan, Orang-orang ini tidak beradap, seorang Dewa tidak seiseng itu hingga meminta tumbal. Amaterasu tidak akan melakukan hal keji itu, inilah mengapa begitu menakutkannya salah presepsi.
Keluarga Ubuyashiki telah salah selama setidaknya seratus tahun dan telah membunuh darah daging mereka sendiri.
Lebih mengerikan nya lagi mereka yang telah menunggu Amaterasu sudah sejak ratusan tahun lalu, dan kaulah yang datang bukan Amaterasu.
"Pendahulu anda? Aku tidak mengerti, saya sama sekali tidak mengerti Ubuyashiki-san" dengan raut wajah tak percaya, jari-jemarimu bergetar.
Kesalah pahaman di masa lalu memang sangat mengerikan, kau tak pernah benar-benar memikirkan itu dengan serius sebelumnya, hanya sebatas tau dari kisah Pahlawan dari Prancis yang dibakar hidup-hidup hanya karna sebuah kesalahpahaman dan tuduhan sebagai penyihir.
Serta pembantaian masal pada wanita di sebuah desa di eropa yang melakukan pembunuhan berantai pada wanita-wanita yang di tuduh sebagai penyihir.
Kini kau seperti dibuat mengerti, kengerian semacam itu sungguh sangat salah kaprah.
"Saya selalu mencari alasan mengapa saya dipanggil ke masalalu, dan bagaimana saya pulang ke era saya sendiri, jadi itu semua ulah anda?" dengan bibir bergetar itu, kau masih merasa tak percaya.
Karna orang-orang ini...
Jadi semua hal-hal sulit yang kau lalui disini bermula dari ambisi orang ini.
"Saya bukanlah siapa-siapa Ubuyashiki-san saya tidak bisa melakukan apapun tidak seperti Amaterasu-san, itulah mengapa saya kehilangan Kyoujuro, kedatangan saya adalah sebuah kebetulan, selamat nya saya dari para Oni bulan atas juga kebetulan"
"Saya tidak mungkin menjadi seseorang yang keluarga kalian tunggu" wajah itu sendu, mengulum senyum seadanya yang palsu.
Rasa sakit akan ketidakberdayaan mu berada di era ini seperti menggelitik punggungmu, memberikan sensasi asing yang tak nyaman. Kau mengerti akan kemana pembicaraan ini berlangsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba X Reader || Taiyo no Hanayome || Sun Wife.
Fanfiction"Aku pasti!!! " "Aku pasti akan menggunakan kekuatan ini untuk menyelamatkan kalian!!!!" "Karna itu! Menikahlah denganku!!" Kimetsu no Yaiba || Taiyo no Hanayome || Sun Wife. Tanjirou X Reader x Pillar Pernikahan itu menjiji...