64. Melihat Ke Belakang.

148 21 1
                                    

"Ah maafkan saya" kau berpapasan, melamun di sepanjang perjalanan membuahkan hasil bertabrakan dengan seseorang dengan tubuh kekar.

"Tidak apa-apa nona" ujarnya ramah.

Manikmu menangkap sebuah gerobak dorong berisi potongan papan.

"Apa sedang ada konstruksi di sekitar sini?" Tanyamu.

"Ah! Benar, kami diminta untuk membangun di sekitar tanah ini"

"Begitu yah..."

.
.
.

"Kagaya-san, saya membawa obat dari Pillar serangga untuk anda"

Hari ini kau menawarkan diri untuk membawakan dosis obat-obatan yang harus Kagaya terima, sebenarnya itu tugas Kakushi, namun mereka sedang kewalahan sejak adanya inspeksi yang bersangkutan dengan adanya pengkhianatan di dalam Kisatsutai.

Satu dari persatu mereka diintrogasi, bahkan tak sedikit juga yang harus menetap untuk penyelidikan berlanjut.

Mereka akan ditahan entah sampai kapan, yang pasti sampai mereka memiliki alibi yang dapat diterima para petugas penyelidik.

Dan segera, tidak hanya para Kakushi namun seluruh pasukan Kisatsutai akan mendapat tindakan yang sama.

"Terimakasih banyak" Kagaya nampak lebih sehat dari pertemuan kalian yang lalu.

"Kau terlihat begitu gembira" imbuhnya.

"Saya hanya merasa senang bisa bebas seperti ini" balasmu.

"Saya..." Kau menggantung kalimat mu.

"Tidak akan mengulangi kesalahan yang sama seperti yang saya lakukan pada Muichirou"

"(Name)-sama, apa kau punya waktu?" Tanya Kagaya.

"Saya rasa saya punya banyak waktu"

"Kalau begitu apa anda mau menikmati teh dengan saya? Ayah Yuma mampir pagi ini dan membawa oleh-oleh, saya ingin membaginya dengan anda" Kagaya menoleh, pandangannya terarah pada sebuah kotak bekal yang di lapisi kain bewarna hitam keemasan.

"Yuma? Tentu saja! Bagaimana kabarnya sekarang? Apa dia baik-baik saja?" Mendengar tanggapan positif mu, Kagaya berbalik menghadap anak-anaknya.

"Kuina, Kanata, bisakah kalian menyiapkan teh untuk kami berdua" pinta Kagaya.

"Baik! Oyakata-sama " kompak jawab mereka.

Setelah ditinggalkan kedua putrinya, Kagaya akhirnya bisa melemaskan bahunya.

"Bagaimana kabarmu (Name)-sama? Apa kau sudah sepenuhnya pulih?"

Kau mengerti, 99% kemungkinan pembicaraan ini akan mengarah ke alur yang sulit. Namun Kagaya adalah sosok orang yang sopan, ia bukan orang yang menunjukkan dengan kentara niatnya.

"Saya telah sepenuhnya pulih, spritual saya kembali, dan noda bekas sengatan hilang tak bersisa, terimakasih pada Shinobu yang mau menjadi Shinki sementara saya"

Itu benar, Shinobu adalah Shinki percobaan pertama mu. Yato bilang hanya orang mati yang belum menyelesaikan urusannya yang bisa menjadi Shinki.

Namun dalam kondisimu itu unik, ia belum mendengar Shinki temporary, pria gila itu bahkan datang ke markas ini mengikuti jejak baumu dan mengajukan sebuah opini gila.

Yang ditanggapi Shinobu sama nekatnya.

Yabo bilang, dirimu mungkin bisa membuat kontrak dengan Shinobu atau siapapun yang memiliki tekad kuat untuk tetap hidup.

Dan Shinobu dapat membuat obat untuk membuat seseorang berada dalam kondisi koma.

Dan metode ini pun masih dalam masa perkembangan, meskipun sudah memiliki kedua syarat dasarnya, roh yang keluar dari tubuh orang koma itu eksistensi nya lemah.

Kimetsu no Yaiba X Reader || Taiyo no Hanayome || Sun Wife.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang