18. Memilih.

2.3K 368 56
                                    

"Nee-san! Bagaimana kondisi ayah? " Senjurou muncul, menyapamu yang iseng membaca salah satu buku yang ada rak sudut ruangan.

Membunuh waktu, karna tak ada siapapun di ruang tamu.

"Senjurou-kun! Ah terimakasih banyak! " kau menerima teh yang ia bawakan.

"Teh mu mana? " tanyamu.

"Aoi-san bilang untuk jaga-jaga daripada teh aku harus lebih banyak minum air putih " balasnya duduk di samping mu.

"Ayahmu baik-baik saja, aku sudah meminta burung gagak kasugarai milik kakakmu untuk menyampaikannya pada Shinobu-san , kurasa tak lama lagi ia akan datang membawa obatnya, jika dirasa sulit membuatnya minum obat, pastikan kau masukkan saja ke makanan atau airnya, oke? " ujarmu.

"Oke! " balasnya tak lagi bersedih.

"Ngomong-ngomong, Nee-san, apa yang kau buat? " kepalanya melongok, jarak kalian sangat dekat.

"Ini kerajinan Origami, lihat yang ini bunga teratai" tunjukmu.

Matanya tak berhenti menatap jari-jemari mu antusias.

"Senjurou-kun, mau membuatnya? " tawarmu, di balas anggukan imut nya.

Kau menepuk paha mu, bocah itu memandang mu tak mengerti.

"Duduklah disini aku akan mengajarimu" pintamu.

Kau jatuh cinta pada Rengoku, Rengoku Senjurou tepatnya. Sejak pertama kali melihat wajah imut miliknya dan alis horizontal miliknya yang terlihat seperti kucing memelas.

"Uwahhh! Baumu wangi sekali Senjurou-kun, Hmmm! Baumu seperti daun mint dan kulit yuzu" pujimu, menempelkan pipi di kepala meraknya, tangan mu beralih menggelitik tubuhnya.

"Ahahah! Nee-san geli!" pekiknya menggeliat di pangkuanmu.

"Pagi ini aku dan Nii-san pergi ke onsen, mereka bilang musimnya yuzu, jadi mereka membuat pemandian dengan campuran jeruk yuzu" balas Senjurou, senyummya merekah indah, mereka berdua pasti bersenang-senang.

(Onsen : Pemandian Air Panas)

Akrab dengan anak kecil begitu mudah bagimu, sebaliknya! Menjalin hubungan dengan orang dewasa benar-benar membuat kepalamu pusing.

"Nee-san akan mengajarimu membuat kincir angin! " kau menandai kertas itu di berbagai titik, menyobek dan melipat beberapa bagian kedalam dan menguncinya dengan jarum.

Senjurou belajar begitu cepat, bibirmu tak bisa berhenti memuji bakatnya.

"Oh! Sayang sekali tak ada tangkai bambu disini, karna cuacanya begitu dingin biar aku saja yang akan berkeliling mencari batang atau tangkai bambu di sekitar taman " kau beranjak, meninggalkan kotatsu setelah menepuk kepalanya lembut.

Melewati dapur sekilas kau menatap botol bening pemberian pasangan kakek-nenek tadi, isinya agak berkurang.

"Apa cuma perasaanku? " pikirmu berlalu.

Pekarangan kediaman keluarga Rengoku tak begitu bersalju, kau rasa Senjurou dan Kyoujurou bekerja keras membersikan salju yang menumpuk.

Kau menemukan tangkai pohon sakura yang menghitam dan patah. Buru-buru membawa nya dan segera menyelesaikan kincir angin origami kalian.

Sekelibat kau melihat sosok Rengoku, yang pasti bukan Senjurou, karna ia tak terlalu tinggi berbeda dengan sosok itu.

Merasa khawatir kau mengikutinya, dan sampai di rumah kayu dibelakang bangunan utama Rengoku.

Kimetsu no Yaiba X Reader || Taiyo no Hanayome || Sun Wife.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang