"Kyoujurou-san? Hen-hentikan kau bisa melukai pundak Zenitsu-kun " kalian berlima masih berdiri di posisi ini.
Ketiga pria Mizoguchi itu tak bisa bergerak, ikut tenggelam dalam intimidasi Rengoku.
Sementara kau mencoba mencairkan suasana di sini.
Lagi-lagi Rengoku! Tak habis pikir mengapa kau bisa selalu dipertemukan dengannya? Dari sekian banyaknya pillar lain.
Pria itu melepaskan Zenitsu, gemetaran Zenitsu kembali ke tempat duduknya, tangisnya berubah menjadi cicitan pilu, yang entah mengapa membuatmu ingin tertawa sskaligus berempati.
"Baiklah! Sukses misi kalian! Dahh" kau pamit pergi.
Mencari tempat duduk kosong di gerbong lainnya, yang manapun boleh asal jangan tempat ini. Sebisa mungkin kau ingin menjauh dari Kyoujurou.
"Duduklah disini (Name)-san! Iblisnya! Iblisnya akan muncul di kereta ini" ujar Tanjirou.
Ia benar-benar mengkhawatirkan mu, Rengoku telah mengatakannya pada mereka. Meskipun ia telah mengalahkan seorang Iblis, entah mengapa perasaannya tak mau tenang.
"Tapi yang tadi... Bukan kah itu iblis?" ujarmu.
"Selama kereta ini belum sampai ketujuan, kita belum bisa menyebutnya aman" imbuh Kyoujurou.
Ketika pria itu mendekat, kau melangkah mundur. Membuat jarak antaranya dan dirimu, membuatnya terkejut lalu kalut dalam pikirannya sendiri.
"Tenang saja aku akan baik-baik saja di gerbong yang lain " kau mencoba meyakinkan mereka dan pergi.
Terakhir kali bersama Kyoujurou yang kau dapatkan adalah pelecehan seksual.
"(Name)-san! Kurasa ada baiknya kau mendengarkan Tanjirou" Zenitsu bangkit, suaranya menjadi lebih seperti seorang pria sejati.
Membuatmu terperangah sedikit ketakutan.
"Baiklah! Aku akan duduk di disini" kau menunjuk salah sebuah kursi berkapasitas dua orang di depan kursi Zenitsu.
"Ngrhhhhhh... " namun suara dengkuran Inosuke mengurungkan niatmu.
"Silahkan duduk bersama ku (Name)-swannn! " tawar Zenitsu, bersemu malu.
Pikiran nya melayang membayangkan malam di kereta yang akan ia habiskan bersamamu. Kau akan tidur di sebelahnya, dan bahunya akan menumpu kepalamu, lalu tangannya akan membelai surai indahmu.
"Apa yang kau pikirkan!?" Rengoku kembali mengintimidasi nya, membuatnya tersenyum paksa dan memberikanmu pada pria itu.
Kalian duduk dalam canggung, kau dan Kyoujurou. Tidak dengan Taanjirou yang terus-menerus berbicara akan banyak hal.
"(Name)- san, apa tak sebaiknya kau lepas saja syal mu? Kau terlihat berkeringat tak nyaman" ujar Tanjirou, hidungnya bergerak lucu.
"Jangan mengendus orang sembarangan Tanjirou-kun! Bukankah sudah kubilang itu tak sopan! " kau menyentil ujung hidungnya.
Ia mengusap geli hidungnya, itu benar! Dimasa mu melakukan hal seperti mengendus seseorang itu hanya dilakukan oleh seokor anjing dan orang cabul.
---***---
"Lepaskan saja jika menganggu mu!" Rengoku menyentak lelapmu, baru saja kau telah menemukan posisi nyaman untuk menutup mata.
Terlelap bersama Tanjirou dan penumpang lainnya.
"Hm? " kau mengucek mata, menatapnya baik-baik.
"Kau berkeringat begitu banyak, itulah mengapa sulit bagimu segera terlelap" Kyoujurou masih menatapmu serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kimetsu no Yaiba X Reader || Taiyo no Hanayome || Sun Wife.
Fanfiction"Aku pasti!!! " "Aku pasti akan menggunakan kekuatan ini untuk menyelamatkan kalian!!!!" "Karna itu! Menikahlah denganku!!" Kimetsu no Yaiba || Taiyo no Hanayome || Sun Wife. Tanjirou X Reader x Pillar Pernikahan itu menjiji...