part satu💐

13.3K 281 10
                                    

  Jangan lupa vote , komen dan fullow ya
                Fullow juga TikTok aku
                         @queen kiaa

Di pinggir jalan terdapat seorang gadis cantik, yang sedang memberi makan seekor kucing, bahkan dia tidak menyadarinya, Kalau dia sudah menjadi pusat perhatian. saking fokus nya dengan kucing tersebut.

"Pus,kok kamu jalan di pinggir jalan sih? sendirian lagi, kamu gak punya orang tua ya? Uhhhh kasian," ucap gadis tersebut.

Meong

"Wah, kamu bisa bilang meong ya, Aca juga bisa kok, meong,  nikan Aca bisa, berarti kita hebat ya pus," kata gadis itu lagi, sambil loncat-loncat ke girangan, Orang-orang yang mendengar penuturan gadis tersebut, ada yang ketawa, dan tidak banyak juga dari mereka, yang memandang aneh ke arahnya. Yaiyalah gimana gak aneh coba? namanya juga kucing, ya pasti suaranya meong, lah sayang.

Entahlah dimana orang tua gadis tersebut, kenapa mereka ngebiarin, bocil satu ini berkeliaran sendirian.

Saat gadis itu sedang asik loncat-loncatan, tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti di depan nya, setelah itu, keluarlah seorang laki-laki, yang berpenampilan seperti bodyguard, menghampiri gadis tersebut.

"Nona kemana aja? Kenapa nona keluar dari dalam mobil? saya cari nona kemana-mana, ternyata nona ada  disini. Sekarang kita pulang ya nona, tuan sudah menghubungi saya, supaya membawa nona untuk pulang sekarang" ucap lelaki tersebut panjang lebar, yang ternyata dia adalah bodyguardnya.

Aca zelquila Fernandez cewek cantik yang berusia 16 tahun, anak dari seorang CEO terkaya nomor satu se-Asia, dan pemimpin mafia terkejam, nomor satu di kalangan bawah tanah.

"Aca gak kemana-mana kok paman Radit, Aca cuma kasih makan kucing itu aja," jawab Aca, sambil cemberut, karena di omelin oleh Radit.

"Yasudah, sekarang kita pulang ya nona," bujuk Radit, supaya nonanya ini mau pulang

" Yahhhh,padahal Aca masih mau main sama pus," jawab Aca lesu

"Bukannya di mansion nona juga mempunyai kucing?," tanya Radit.

" Iya juga ya, kok Aca lupa, paman sih," ucap Aca, menyalahkan Radit, sambil menepuk keningnya sendiri

"Lah salah saya apa?," batin Radit, emang harus sabar dia mah ngadepin Sifat bar-bar Aca "ayok nona, sekarang masuk mobil," perintah Radit

" Iya, tapi Aca mau salam perpisahan dulu ya, sama pus, " jawab Aca sambil menggendong kucing tersebut "pus, Aca pulang dulu ya, soalnya Aca masih punya orang tua, sama Abang di rumah, tapi kamu jangan sedih ya, meskipun kamu gak punya orang tua, dan Abang, kayak Aca, kamu masih punya Aca kok, " ucap Aca, kepada kucing, yang berada di gendonganya, Memang ya,polos dan bego hampir Sama, Cuma beda kata saja.

Radit yang mendengar ucapan nona nya hanya bisa tersenyum paksa, tertekan dia tuh.

"Ayok nona," ajak Radit, agar nona nya ini cepat masuk ke dalam mobil

" Tapi kita anterin pus dulu ya paman, kerumahnya," pinta Aca dengan muka yang
memelas.

" Emang nona tau di mana rumah nya? " tanya Radit yang masih sabar, dengan sifat Aca.

" Ya Gak tau lah, paman tau gak?," jawab Aca ngegas, sambil bertanya ke arah Radit

" Saya tidak tau nona, " jawab Radit

" Yah, paman mah payah, gitu aja gak tau," ucap Aca, sambil memasuki mobil, dan meninggalkan Radit yang masih cengo di tempatnya.

"Sabar, sabar demi rupiah yang harus ku perjuangkan" batin Radit sambil mengelus dadanya, dan menyusul Aca masuk ke dalam mobil.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang