Sebelumnya jangan lupa vote dan komen ya gaess, btw sorry nih ya, aku baru bisa update sekarang wkwkw.
Selamat membaca.•••✨🌷✨•••
Jam sudah menunjukkan pukul 06.00
Dan sekarang, Aca dan Azka sudah bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah."Kak Azka, liat jepitan Aca gak?" Tanya Aca, pada Azka yang sedang duduk di pinggir kasur, sambil memainkan hp-nya.
"Jepitan yang kayak apa?," tanya balik Azka, sambil berjalan menghampiri Aca, yang sedang duduk di meja riasnya.
"Jepitan yang kupu-kupu warna pink," jawab Aca.
"Sini, aku bantu cariin," ucap Azka.
"Gak usah deh, Aca mau pakek ini aja," jawab Aca, sambil memperlihatkan bando pitanya.
"Hm," balas Azka.
"Udah deh, ayok kak Azka, kita berangkat," ajak Aca.
"Ayok," jawab Azka.
Mereka berdua pun berjalan beriringan memasuki Lift, untuk turun ke bawah.
Sesampainya di bawah, mereka langsung berjalan ke arah meja makan, yang memang sudah ada seluruh keluarganya di sana."Good pagi, semua," sapa Aca dengan ceria.
"Pagi sayang," balas mereka semua.
"Yasudah, ayok kita mulai sarapan nya," ucap Zele.
Mereka semua pun memulai sarapannya, dengan keadaan yang hening.
"Aku berangkat dulu ya." Pamit Langit, setelah menyelesaikan acara sarapan nya.
"Tumben kamu berangkat awal?," tanya Fathur, dengan muka penasarannya.
"Mau jemput pacarnya kali," ucap Zele.
"Emang Abang punya pacar, perasaan gak ada yang mau sama Abang deh," ucap Aca dengan enteng.
"Mulut Lo Cil, kayak cabe rawit aja, Lo gak sadar apa, Kalo Abang Lo ini ganteng?," jawab Langit.
"Kalo Abang emang ganteng, terus kenapa Abang gak punya pacar sampai sekarang?," tanya Aca, dengan muka songong nya.
"Eh, asal Lo tau ya, banyak cewek-cewek yang mau jadi pacar gw, cuma sama gw di tolak semua," jawab Langit dengan bangga.
"Aca gak percaya tuh," ucap Aca.
"Husss, kalian ini, masih pagi udah berantem," lerai Zele.
"Noh, si bocil edan yang mulai dulu Bun," jawab Langit.
"Langit," peringat Fathur.
"Kasian, welek," ucap Aca, sambil menjulurkan lidahnya.
"Ck, awas Lo Cil," balas Langit.
"Gak takut," jawab Aca "ayok kak Azka kita berangkat," lanjut Aca.
"Hmm," jawab Azka.
"Aca Sama kak Azka, berangkat dulu ya," pamit Aca, tidak lupa mencium tangan dan pipi mereka semua satu persatu, di ikuti oleh Azka dan Langit di belakang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Kesayangan Atharrazka
Teen Fictiongimana jadinya kalau cowok dingin, yang paling anti sama perempuan, karena memiliki trauma di masa lalunya, malah di persatukan dengan cewek polos, manja, dan bar-bar, seperti Aca zelquila Fernandez. "Atharrazka Zhafran Dirgantara wahhh nama kak Azk...