hallo gaesss, sebelumnya aku minta maaf yang sebesar-besarnya buat kalian semua, di karenakan ada beberapa hal yang membuat aku tidak bisa update selama seminggu, dan aku baru bisa update hari ini, mohon pengertiannya ya gaess, terimakasih🙏😘
Sebenarnya aku selalu baca komenanan kalian, yang minta aku cepat update, makasih ya, udah sabar menunggu aku update lagi hehehe, pokoknya lop you sekebon deh buat kalian🖤🖤🖤.
Happy reading!!!
*
*
*
Setengah jam mereka menempuh perjalanan dari rumah sakit menuju ke mansion Aca, akhirnya mereka sampai juga di mansion milik keluarga Aca, di sana juga ada beberapa bodyguard dan maid yang menyambut kepulangan mereka, lebih tepatnya kepulangan Aca dari rumah sakit.
"SELAMAT DATANG NONA MUDA," ucap mereka semua secara bersamaan.
Aca pun tersenyum lebar ke arah mereka semua "terimakasih paman, bibik, hehehe," balas Aca cengengesan.
"Yaudah, kita masuk dulu yuk," ajak Zele yang di setujui oleh mereka semua.
Mereka pun melangkahkan kakinya memasuki mansion megah milik keluarga Fernandez.
"Ayok duduk dulu," perintah Zele kepada teman-temannya Aca.
"Makasih Tante," ucap Lusi.
"Jangan sungkan gitu, kayak yang ke siapa aja," balas Zele tersenyum lembut.
"Iya tan," jawab Lusi.
"Bik, ambilin cemilan dan minuman di dapur ya," perintah Zele kepada salah satu maid yang ada di sana.
"Baik nyonya," jawab maid tersebut.
"Aca juga sekalian minta tolong bawain susu kotak ya bibik," ucap Aca.
"Baik nona, kalo gitu saya pamit ke dapur dulu ya," pamit maid tersebut dengan sopan.
"Iya," jawab Zele.
Setelah kepergian maid tersebut, mereka kembali berbincang-bincang di ruang keluarga, dengan Aca yang berada di pangkuan Azka, dan Azka yang mengelus rambut Aca dengan lembut.
Tidak lama kemudian maid tersebut datang membawa cemilan beserta minuman milik mereka, tidak lupa dia juga membawa pesanan Aca.
"tarok di situ aja bik," perintah Zele.
"Baik nyonya," jawab maid tersebut "kalo gitu saya pamit ke belakang dulu tuan, nyonya, tuan muda," lanjutnya.
"Iya, makasih ya bik," jawab Aca.
"Sama-sama nona," jawab maid tersebut, setelah itu dia pun kembali ke dapur.
"Ayok di makan, jangan sungkan, anggap saja rumah sendiri," ucap Zele kepada teman-temannya Aca dan Azka.
"Makasih tan, tau aja kalo aku sedang pengen nyemil hehehe," jawab Haris cengengesan.
"Ye Lo mah kalo ada makanan langsung semangat," ucap Langit.
"Terserah gw lah, mansion mansion gw," jawab Haris dengan entengnya.
Seketika semua mata langsung menatap ke arah Haris dengan tatapan yang berbeda-beda.
"Obat Lo tarok di mana, biar gw ambilin," ucap Diki sambil menyentuh kening Haris.
"Lo kira gw sakit?," tanya Haris.
"Ya siapa tau gitu, omongan Lo kan ngelantur," jawab Diki.
"Ngelantur apaan, orang gw ngomong kenyataan, tadi kan kalian denger sendiri macan bilang jangan sungkan anggap saja rumah sendiri, berarti ini juga mansion gw kan?," ucap Haris sambil tersenyum bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Kesayangan Atharrazka
Teen Fictiongimana jadinya kalau cowok dingin, yang paling anti sama perempuan, karena memiliki trauma di masa lalunya, malah di persatukan dengan cewek polos, manja, dan bar-bar, seperti Aca zelquila Fernandez. "Atharrazka Zhafran Dirgantara wahhh nama kak Azk...