part tiga puluh delapan 💐

1.6K 62 11
                                    

Hallo gaesss aku kembali update nih, bahagia gak?

Sebelumnya jangan lupa kasih vote dan komen ya, kalo bisa follow aku juga, atau follow Tik tok aku juga ya @Call me queen 💐.

Happy reading!!!
*
*
*

Kini Aca sedang duduk di salah satu bangku yang ada di rooftop, sedangkan di depannya terdapat Langit dan Azura yang sedang menatapnya dengan tatapan datar, yang membuat Aca terus menundukkan kepalanya.

"Abang," panggil Aca dengan suara yang lirih, sambil menatap takut-takut ke arah Langit.

Bukannya menjawab, Langit malah terus menatap Aca dengan tatapan datarnya, membuat Aca lagi-lagi menundukkan kepalanya karena takut dengan tatapan sang Abang.

"Ck, banyak drama," ucap Azka yang memang juga berada di sana.

Langit yang mendengar ucapan Azka langsung menoleh ke arah Azka sambil melototkan kedua matanya.

"Apa Lo bilang, banyak drama?," tanya Langit ngengas.

"Hm," Jawab Azka santai.

"Drama mata Lo, kenapa Lo lecehin bocil imut gw hah, awas aja kalo sampai bocil gw gak polos lagi, gw santet Lo," omel Azura sambil berkacak pinggang di depan Azka.

"Hm." jawab Azka.

"Azura jangan marahin kak Azka, kak Azka gak salah, yang salah itu Aca," ucap Aca sambil menatap sedih ke arah Azura.

"Diam Lo Cil," ucap Langit kepada Aca.

Aca pun kembali terdiam, sambil menundukkan kepalanya. hingga, beberapa menit kemudian terdengar suara isakan yang keluar dari mulut kecil Aca.

"kok malah nangis?," tanya Langit sambil menghampiri Aca "udah Cil gak usah nangis, orang Azka cuma di marahin doang kok, kagak di pukul juga," lanjut Langit mencoba menenangkan Aca.

"Hiks, Aca nangis tuh bukan gara-gara itu hiks," balas Aca memberi tau.

"Terus gara-gara apa?," tanya Langit.

"Aca...," ucap Aca menggantung kalimatnya.

"Aca?," ulang langit dengan ekspresi bingungnya.

"ACA LAPER HUAAAA, ACA DARI TADI BELUM MAKAN HIKS," teriak Aca histeris, membuat mereka semua kaget.

"Astaga Cil, Lo ngapain teriak-teriak segala hah?," ucap Langit sambil menjewer telinga Aca.

Sedangkan Ariel yang dari tadi menonton drama mereka berempat langsung tertawa ngakak melihat kelakuan Aca.

"Hhhhhh gila sih, gw kira Aca nangis gara-gara merasa bersalah njirrr," ucap Ariel.

"Ayok," ajak Azka tiba-tiba sambil menggenggam tangan Aca.

"Kemana?," tanya Aca

"Katanya laper," jawab Azka

"Emmm," Balas Aca dengan ekspresi imutnya.

Azka yang terlanjur gemas pun langsung mengangkat Aca ke dalam gendongannya, setelah itu dia langsung menghampiri Ariel dan mengambil pesanan Aca yang tadi.

"Yaudah bos, kalo gitu gw pergi dulu, mau nyamperin yang lain," pamit Ariel.

"Hm," jawab Azka.

"Makasih ya bang Ariel," ucap Aca yang berada di pangkuan Azka.

"Sama-sama," balas Ariel.

Ariel pun berjalan menghampiri Langit dan Azura, setelah itu dia langsung menyeret mereka berdua untuk ikut pergi bersamanya.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang