part enam belas 💐.

3.1K 128 0
                                    

Yok bisa yok vote dan komen, biar tambah semangat nih aku update nya.

~makin banyak 🌟 makin cepat update~

°°°✨💐✨°°°

Sekarang Azka dan Aca sedang berada di perjalanan menuju ke butik yang di maksud oleh Bunda nya.

"Kak Azka," panggil Aca.

"Hmm?," jawab Azka sambil terus fokus mengemudi.

"Aca sayang kak Azka," ucap Aca.

"Gak denger," ucap Azka sambil tersenyum tipis dari balik helem nya.
Sebenarnya dia mendengar ucapan Aca tadi, tapi dia sengaja pura-pura gak denger, supaya bocil nya ini jadi kesel.

"Kak Azka beneran gak denger?," tanya Aca memastikan.

"Iya," jawab Azka.

"Yaudah, Aca ulang ya," ucap Aca "ACA SAYANG SAMA KAK AZKA, POKOKNYA LOV YOU SEKEBBON DEH, BUAT KAK AZKA," teriak Aca tanpa tau malu, apa dia tidak sadar kalau dia sudah menjadi pusat perhatian orang-orang yang sedang mengemudi jugak.

Sedangkan Azka terkekeh ringan mendengar teriakan Aca "gw juga sayang sama Lo bocil," jawab Azka.

"Aaaaa so sweet," balas Aca lebay, sambil mengeratkan pelukannya ke Azka.

Asyik bercanda sampai mereka tidak sadar, kalau mereka sudah sampai di butik, mereka pun langsung turun dari motornya dengan Aca yang di bantu oleh Azka.

"Ayok," ajak Azka setelah merapikan rambutnya Aca, yang sedikit berantakan, tidak lupa dia menggenggam tangan Aca.

"Ayok," balas Aca.

Mereka berdua berjalan beriringan memasuki butik tersebut, sesampainya di dalam, mereka langsung di sambut oleh penjaga butik, di sana juga ada Zele dan Meli yang memang sedang menunggu kedatangan mereka berdua.

"Bunda," panggil Aca.

"Halo sayang, tambah cantik aja," ucap Meli sambil memeluk Aca.

"Hehehe, makasih Bunda," balas Aca tersenyum malu.

"Udah dulu acara pelukannya, sekarang cobain dulu gih gaunnya," perintah Zele.

"Oh iya, ayok sayang cobain gaunnya," ucap Zele.

"Aca cobain dulu ya," pamit Aca.

"Mari dek ikut saya," ucap karyawan yang di tugaskan untuk membantu Aca.

Aca dan karyawan itupun pergi, menuju keruang ganti, sedangkan Azka menunggu di sofa bersama dengan para Bundanya.

"Sayang, ini jas kamu, cobain gih," perintah Zele sambil menyodorkan beberapa jas kepada Azka.

"Nanti aja Bun, nunggu Aca," jawab Azka.

"Yaudah," balas Zele.

"Masak cuma pakai jas, masih minta bantuan Aca?," ledek Meli.

"Apa sih Bun," balas Azka.

Hingga akhirnya Aca pun keluar menggunakan gaun yang berwarna ungu muda, Azka yang melihat Aca, sempat terdiam sejenak, hingga akhirnya dia mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang