Part dua puluh lima

2.3K 86 15
                                    

Happy reading

*
*
*

Kini Aca sedang menyuapi Azka di ruang tamu, sedangkan Azka memainkan hp-nya sambil menerima suapan dari Aca.

"Ca," panggil Azka, karena merasa heran sebab Aca dari tadi hanya diam saja.

"Apa," jawab Aca pelan.

"Kamu kenapa hm?," tanya Azka mengelus pipi Aca dengan lembut.

"Kak Azka jangan ngomong sama Aca dulu," jawab Aca, menatap marah ke arah Azka.

"Emangnya kenapa?," tanya Azka yang semakin di buat heran oleh sikap Aca "perasaan gw gak punya salah deh," batin Azka bertanya-tanya.

"Aca di suruh cuekin kak Azka sama Ayah, soalnya kata Ayah mau buat surprise ke kak Azka, jadi kak Azka jangan ngomong sama Aca dulu sekarang," omel Aca sambil berkacak pinggang.

Sedangkan Azka sebisa mungkin untuk menahan tawanyam "pinter banget sih tunangan aku," ucap Azka mencubit pipi gembul Aca.

"Oh satu lagi, Aca juga marah sama kak Azka," ucap Aca memalingkan wajahnya dari Azka.

"Marah kenapa, coba bilang sama aku?," tanya Azka lembut.

"Aca liat foto kak Azka lagi berduaan sama cewek," jawab Aca.

"Kamu lihat dimana sayang?," tanya Azka dengan lembut.

"Ini," jawab Aca sambil menyodorkan handphone nya.

"Kamu percaya?," tanya Azka lagi.

"Enggak, kan itu cuma di edit sama Ayah," jawab Aca dengan polosnya.

Seketika tawa Azka langsung pecah saat itu juga, Aca yang melihat Azka ketawa mengerutkan keningnya, karena kebingungan.

"Kak Azka kenapa ketawa?," tanya Aca.

"Kamu lucu," jawab Azka "duduk sini gih," perintah Azka sambil menepuk sofa yang ada di sebelahnya.

"Gak mau," jawab Aca memalingkan wajahnya.

"Yaudah, gak jadi makan eskrim," ucap Azka sambil tersenyum menatap ke arah Aca.

"Emm, bentar dulu ya, Aca mau tanya dulu ke Ayah hehehe," jawab Aca cengengesan.

Setelah itu Aca langsung mengeluarkan hp-nya dan menelfon Ayahnya Azka, Azka yang melihat tingkah Aca kembali di buat tertawa.

"Halo Ayah," 📱 ucap Aca sambil melirik ke arah Azka, sedangkan Azka hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Iya, kenapa sayang?,"📱

"Emm, Aca boleh gak, makan eskrim sama kak Azka?," tanya Aca memelankan suaranya, tapi Azka masih bisa mendengarnya.

"Jangan dulu sayang, kan ceritanya kamu lagi marah sama Azka,"📱

Saat Aca akan menjawab ucapan Ayahnya, tiba-tiba handphone nya di rebut oleh Azka.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang