part enam💐

4.4K 122 0
                                    

Selamat membaca
Jangan lupa vote dan komen ya
Kalo ada yg typo langsung di komen aja

Bugh.

"Kak Azka"

.....💐.....

Aca yang sedang memperhatikan pertarungan itu, tidak henti hentinya mengomel.

"Siapa sih itu main serang serang aja. oh iya, tadi kata kak Azka mereka itu ular Cobra, tapi kok badannya kayak manusia yah, apa itu siluman ular kayak di film India itu, ya?," ucap Aca pada dirinya sendiri.

Saat sedang asyik-asyiknya mengomel, dia melihat salah satu dari ular Cobra itu mengeluarkan pisau dari jaket nya, dan hendak menusuk Azka dari belakang. Aca langsung menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari sesuatu, dan gotca, dia melihat ada kayu yang ukurannya lumayan besar, ada di pinggir jalan.

Tanpa pikir panjang, Aca langsung mengambil kayu itu, dan berlari ke arah orang yang ingin menusuk Azka ,saat Aca sudah sampai di belakang orang itu, Aca langsung memukulkan kayu nya, ke bagian kepala orang itu dari belakang.

Bukh

" Kak Azka," ucap Aca menghela nafas lega karena melihat Azka tidak kenapa napa.

Azka langsung menghampiri Aca " Ca, Lo gak papa?," tanya Azka pada Aca.

" Gak papa kok kak Azka," jawab Aca.

Dan bersamaan dengan itu Alvin dan yang lain datang dan langsung menghampiri Aca dan Azka.

" Kalian gak papa?," tanya Arez yang di jawab gelengan kepala oleh Aca dan Azka.

" Lo gak papa Cil?," tanya Langit kepada Aca.

" WOI, CUPU LO PADA, MAIN NYA KEROYOKAN," teriak Haris.

" BANGSAT, SERANG," teriak Bayu kepada anggotanya.

" Dek, kamu tunggu di sana aja ya, jangan kemana-mana," perintah Abidzar, sambil menunjuk ke arah sepedanya Azka.

" Oke Abang, kalian hati hati ya sama ular cobra," balas Aca dan langsung berlari ke belakang.

" Buhahaha ular cobra gak tuh," ucap Rio sambil tertawa.

Lima belas menit kemudian, pertarungan masih belom selesai, bahkan anggota Cobra bertambah banyak, meskipun begitu, tidak membuat Alvin dan yang lain merasa takut, malah mereka makin merasa tertantang.

Hingga geng Cobra berhasil mereka kalah kan.

" Udah keroyokan, masih aja kalah, dasar pengecut," ledek Diki.

" Nanti nangis," tambah Haris sambil menjulurkan lidahnya.

" Awas Lo pada," ucap Bayu sambil menunjuk ke arah Azka dan yang lain.

" Aduhhhh takutttt, " balas Rio.

" Buhahaha udah kalah, masih aja belagu lawak Lo pada," lanjut Rizal.

" Cabut," ucap Bayu pada anggota nya.

" JANGAN NGADU SAMA EMAKNYA YA HHHHHHHH,"  teriak Haris.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang