Happy reading!!!
*
*
*"Sayang," panggil Meli, setelah melihat yang membuka pintu adalah Azka.
Melihat ke hadiran sang Bunda, badan Azka langsung terdiam kaku, jantungnya berdetak kencang, bukannya apa, masalahnya sekarang Aca, yang notabennya adalah menantu kesayangan sang Bunda, sedang berada di dapur, kalo bundanya sampai tau, kalo dia sudah membiarakan Aca memasak di dapur, bisa kenak amuk dia sama bundanya.
"Bunda ngapain ke sini?," tanya Azka, harap-harap cemas.
"Ya Bunda mau nemuin menantu cantik Bunda lah," jawab Meli sinis.
"Aca gak ada di sini bun," balas Azka dengan cepat.
"Tapi kata Ayah kamu, menantu Bunda lagi ada di sini, pasti kamu bohong kan?," ucap Meli memicingkan matanya menatap ke arah Azka.
Sedangkan Azka yang melihat tatapan sang Bunda, meneguk ludahnya dengan kasar.
"Aku gak bo...
"BUNDAAA," teriak Aca dari dalam, memotong ucapan Azka, Aca pun langsung berlari menghampiri Meli yang terkejut melihat penampilan Aca sekarang.
"Sayang kamu kenapa pakai kayak gini?," tanya Meli.
"Dia lagi main mobil-mobilan Bun," jawab Azka dengan cepat.
"Beneran sayang?," tanya Meli memastikan kepada Aca.
"Kak Azka bohong, orang Aca sedang memasak di dapur," jawab Aca menatap marah ke arah Azka, tapi bukannya terlihat menyeramkan, Aca malah terlihat semakin imut dimata Meli dan Azka.
Meli langsung menatap sisnis ke arah Azka, sedangkan Azka hanya bisa pasrah melihat tatapan sang Bunda.
"Aku sudah larang, tapi Aca tetap memaksa," ucap Azka membela diri.
"Alesan aja kamu, gimana kalo menantu cantik Bunda terluka hah?," omel Meli sambil menjewer telinga Azka.
"Aduh Bun, iya-iya aku yang salah, udah lepasin," adu Azka kesakitan.
"Awas aja kamu, kalo sampai terulang lagi," ancam Meli melepaskan jewerannya.
"Iya," jawab Azka.
"Hihihi Bunda sama kak Azka lucu," ucap Aca sambil terkekeh lucu.
"Sayang, kamu gak usah memasak ya, kalo kamu laper tinggal bilang aja ke Azka, biar Azka yang masakin kamu, dia bisa kok memasak," ucap Meli dengan lembut terhadap Aca.
"Ay ay captain," jawab Aca dengan gaya hormat.
Sedangkan Azka hanya menatap malas ke arah mereka berdua "yang anaknya siapa cobak?," batin Azka.
"Yaudah ayok kita masuk, Bunda juga bawa makanan buat kalian berdua," ajak Meli.
"Ayok, Aca juga udah laper hehehe," jawab Aca.
Mereka pun masuk ke dalam apartemen Azka, dengan Azka yang mengandeng tangan mungil Aca.
"Ayok kita makan," ajak Aca dengan penuh semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Kesayangan Atharrazka
Teen Fictiongimana jadinya kalau cowok dingin, yang paling anti sama perempuan, karena memiliki trauma di masa lalunya, malah di persatukan dengan cewek polos, manja, dan bar-bar, seperti Aca zelquila Fernandez. "Atharrazka Zhafran Dirgantara wahhh nama kak Azk...