Sebelumnya jangan lupa vote dan komen ya, selamat membaca
*
*
*
*Sekarang Fathur dan ketiga putranya berada di ruang kerja Fathur.
" Mau ngomong apa yah, pasti bagi-bagi warisan ya," ucap Langit.
" Ck, diem deh lu," balas Mahen.
" Udah diem, ayah manggil kalian ke sini karena ayah mau bahas tentang perinces,"
Ujar Fathur." Emang kenapa sama tuh bocil?," tanya Langit.
" huh, Princess memaksa Ayah biar di bolehin tunangan dengan Azka," jawab Fathur.
" Ouh," Jawab Langit sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, dia blom sadar sama ucapan Fathur " WHAT THE FAK, TUNANGAN SAMA AZKA?," teriak Langit setelah sadar dengan ucapan sang Ayah.
" Berisik goblok," ngegas Mahen.
" Gak, Aca masih kecil," balas Fathir dingin.
"Ayah tadi juga bilang gitu, tapi adek kalian maksa sampe nangis nangis dia tadi," beri tahu Fathur.
" Wahhh gak bisa di biarin ini, Ayah tau sendiri kan, kalo Azka orang nya belok, mana mau dia sama cewek, apa lagi cewek nya modelan Aca," ceplos Langit, mumpung gak ada Azka dia tuh, kalo ada Azka mana berani dia.
" Hm, yang di bilang Langit ada benarnya yah," ujar Mahen, menyetujui ucapan langit.
" Tapi mau gimana lagi, adek kalian maksa banget, kalian tau sendiri kan gimana kalo perinces ingin sesuatu," jawab Fathur.
" Langsung tanya ke Azka aja, dia mau apa engga," usul Fathir.
" Hm, besok Ayah tanya kan, meskipun kita Deket sama keluarganya, Ayah tetap akan mengetes kemampuan anak itu," ucap Fathur yang di jawab anggukan kepala oleh Fathir.
" Setuju," jawab mahen.
" Langit juga setuju," timpal Langit.
" Hmm, yaudah sekarang kita susul bunda sama adek kalian di ruang keluarga," ucap Fathur, yang di jawab anggukan oleh mereka bertiga.
Mereka pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju ke ruang keluarga, untuk menyusul Aca dan Zele.°°°💐°°°
Sedangkan Aca bersama bundanya sekarang lagi menonton TV, dengan Aca yang sedang tiduran di karpet bulu " Bunda, Ayah sama Abang ngomongin apa ya,kok gak ngajak kita?," tanya Aca kepada Bunda nya.
"Mungkin lagi bahas pekerjaan dek," jawab Zele.
" Kok ngajak kak Langit, kan kak Langit sama kayak Aca beban keluarga," ucap Aca.
Tidak lama dari itu, tiba-tiba ada yang menarik kaki Aca, kalian pasti tau siapa yang slalu berantem sama Aca?.
"Huaaaa," teriak Aca karena kaget.
"Heh, enak aja lo tuh yang beban keluarga, beban dunia pula, kalo gw punya uang sendiri ya," sewot Langit.
"Abang tuh yang beban keluarga, Aca juga punya kok, uang sendiri, huh" jawab Aca gak kalah sewot.
" Emang lo dapat uang dari mana?," tanya Langit sambil memandang remeh ke Aca.
" Ya dari Ayah lah, kan kalo udah di kasih ke Aca, berati udah punya Aca dong, gitu aja gak tau, dasar Abang asu" jawab Aca, yang membuat semua keluarganya kaget dengan ucapan Aca tadi.
" HEH," ucap mereka semua yang ada di ruang keluarga, membuat aca kaget.
" Perinces ngomong apa tadi?," tanya Fathir dengan wajah datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Kesayangan Atharrazka
Teen Fictiongimana jadinya kalau cowok dingin, yang paling anti sama perempuan, karena memiliki trauma di masa lalunya, malah di persatukan dengan cewek polos, manja, dan bar-bar, seperti Aca zelquila Fernandez. "Atharrazka Zhafran Dirgantara wahhh nama kak Azk...