Halloo All, aku kembali update nih, gimana udah penasaran kan sama kelanjutannya hehe.
Sebelumnya aku minta maaf ya kalo banyak kesalahan, entah itu dari kata atau tulisan oke, mohon pengertiannya ya & bantu perbaiki, makasih.
Dan yang penting jangan lupa vote dan komen nya yaw!!!!
Happy reading!!!
*
*
*
°°°🤍✨°°°Sesampainya di rumah sakit, dengan sigap Felix langsung menggendong tubuh istrinya dan langsung berlari memasuki rumah sakit sambil berteriak meminta bantuan dokter, hingga beberapa dokter datang menghampiri mereka.
"Dok tolong istri saya dok," pinta Felix sambil meletakkan Meli di brankar.
"Baik tuan," jawab dokter tersebut.
Setelah itu beberapa dokter tersebut langsung mrmbawa Meli memasuki ruang UGD, sedangkan Felix menunggu di depan pintu dikarenakan tidak di perbolehkan masuk, bersamaan dengan itu Azka dan Aca datang menghampiri Felix.
"Ayah jangan sedih ya, Bunda pasti baik-baik saja kok," ucap Aca dengan mata yang berkaca-kaca, mencoba menenangkan Felix.
"Iya sayang, makasih ya, kamu juga jangan sedih dong," jawab Felix sambil membawa Aca ke dalam pelukannya.
"Iya ayah," balas Aca.
Setelah itu mereka sama-sama terdiam dengan pemikiran mereka masing-masing, bahkan Aca yang biasanya tidak bisa diam pun sekarang hanya duduk sambil menundukkan kepalanya.
"Hey, kenapa hm?," tanya Azka sambil mengangkat dagu Aca.
Aca hanya menggelengkan kepalanya sambil menatap Azka dengan mata yang berkaca-kaca.
Azka yang paham kalo gadisnya sedang sedih pun langsung membawa Aca ke dalam pelukannya "udah jangan sedih," ucap Azka sambil mengelus rambut Aca.
"Aca takut Bunda kenapa-napa hiks, Aca sayang bunda kak Azka," ucap Aca dengan lirih.
Azka hanya diam sambil terus mengelus rambut Aca, bagaimana pun juga dia sama khawatir nya seperti Aca, apalagi dia sangat dekat dengan bundanya.
Sudah setengah jam mereka menunggu di depan ruang UGD, tapi sampai sekarang tidak ada tanda-tanda pintu tersebut akan terbuka, yang membuat mereka semakin merasa cemas.
Hingga akhirnya pintu tersebut terbuka dan keluarlah salah satu dokter menghampiri mereka, melihat kehadiran dokter tersebut mereka bertiga langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Gimana dok keadaan istri saya?," tanya Felix.
Terlihat dokter tersebut menarik nafas panjang "kalo boleh tau sebelumnya pasien makan makanan apa?," tanya dokter tersebut.
Mereka bertiga pun saling pandang satu sama lain, hingga akhirnya Felix angkat suara "sebelum kejadian ini, istri saya makan kue dok, emangnya kenapa ya?," jawab Felix.
"Setelah saya periksa, pasien mengalami keracunan makanan, dan racun yang ada di dalam makanan tersebut adalah racun yang mengandung sianida, Akibatnya, tubuh pasien kekurangan oksigen dan mengalami kematian sel, Gejala keracunan sianida dapat include, Mulut berbusa, Sulit bernapas, Kematian pada sel-sel tubuh, Kegagalan pada sistem tubuh, dan kematian," jelas dokter tersebut panjang lebar.
Mendengar penjelasan dokter tersebut tubuh Felix, Azka beserta Aca langsung menegang.
"Terus, gimana kondisi istri saya sekarang dok?," tanya Felix dengan suara yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bocil Kesayangan Atharrazka
Teen Fictiongimana jadinya kalau cowok dingin, yang paling anti sama perempuan, karena memiliki trauma di masa lalunya, malah di persatukan dengan cewek polos, manja, dan bar-bar, seperti Aca zelquila Fernandez. "Atharrazka Zhafran Dirgantara wahhh nama kak Azk...