part delapan 💐.

4K 125 10
                                    

Selamat membaca

Plak

Seketika semua yang ada di sana terdiam.

" Hehehhe, maaf ya Tante," ucap Aca cengengesan tanpa beban.

Kalian pasti mikir yang di tampar itu Aca, padahal kalian salah ,malah Aca yang menampar ketua mereka.

" Tadi malam Aca liat film sama Bunda, terus di film itu ada cewek yang dandanan nya mirip kayak Tante ini , terus terus bunda Aca bilang , kalo Aca liat orang dandanan nya kayak itu, terus nyebut-nyebut nama kak Azka, kata Bunda Aca langsung tampar aja pipinya, gitu," cerita Aca dengan muka polos nya.

Seketika Senja, Azura dan Lusi langsung ketawa ngakak, bukan cuma itu murid-murid yang menyaksikan perdebatan mereka juga ikut tertawa.

" LO BERANI NAMPAR GUE HAH?," marah siswi itu sambil menahan malu.

Sedangkan Aca hanya ngangguk-ngangguk kan kepalanya.

" Wah berani Lo sama kita? lo belum tau kita siapa?," ucap salah satu dari mereka bertiga.

" Kenalin, gue Siska Amelie, orang terkaya no 11,"

" Gw Nanda Putri, orang terkaya no 12,"

" Gw Indriyani Fitri,orang terkaya no 13,"

Ucap mereka bertiga memperkenalkan nama nya satu persatu, di sertai nada yang sombong, seakan tidak ada yang lebih kaya dari mereka.

Murid-murid yang mendengar itu menahan tawa semua.

" Waaahhh kalian hebat," ucap Aca dengan mata yang berbinar ke arah mereka " Aca juga pengen jadi orang kaya, pasti bisa beli apa aja," lanjut Aca.

Sedangkan teman-teman Aca dan para murid-murid langsung kompak menepuk jidatnya masing-masing, Ca, Lo sadar gak sih, kalo keluarga Lo itu termasuk keluarga terkaya no satu.

Kalo ekspresi Siska and the geng jangan di tanya lagi, mereka langsung menyungging senyum sombong nya, karena mereka pikir Aca memang orang miskin, yang kaget karena tau kalo mereka adalah orang kaya.

" Gimana kaget kan lo, " tanya Siska dengan gaya sombong nya.

" Iya," jawab Aca dengan antusias.

" Jadi, kalo Lo gak mau gw keluarin dari sekolah ini, mulai sekarang lo jauhi Azka," perintah Siska sambil menatap sinis ke Aca.

" Apa hak lo, sampai berani nyuruh-nyuruh pacar gue?,"

Suara dingin itu langsung mengalihkan semua atensi orang - orang yang ada di sana.

"Kak Azka," panggil Aca sambil langsung
meloncat ke gendongan Azka.

Azka pun langsung menangkap tubuh mungil tunangan nya.

" Kamu gak papa, hm?," tanya Azka kepada Aca, yang sedang berada di gendonganya.

" Aca gak papa kok," jawab Aca.

Karena merasa ngantuk, Aca langsung menyandarkan kepalanya ke dada bidang Azka.

Sedangkan Azka yang peka, kalo Aca mengantuk langsung menepuk-nepuk pundak Aca.

Murid - murid yang melihat adegan itu memekik tertahan, ada juga yang saling berpelukan, pokoknya kapal mereka gak boleh berhenti di tengah jalan, seperti itulah pikiran mereka masing-masing.

" Sayang, kok kamu gendong dia sih," kata Siska, dengan suara halus nan lembut nya, yang malah membuat murid- murid bergidik ngeri dan jijik mendengar nya.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang