part tiga puluh💐.

1.7K 81 31
                                    

Nungguin ya😂

Allo, aku update lagi nih, gimana bahagia kan kalian, wajib jawab iya, awas aja kalo gak ada yang jawab, aku sentil ginjal kalian satu-satu 👊😡.

Oke, waktunya aku berfikir🤧🤧.

Happy reading!!!.

*
*
*

Kini Aca sedang fokus mengerjakan soal yang ada di papan, sedangkan Azura dan Lusi, jangan di tanyakan lagi, mereka berdua sedang asyik bergosip (kelakuan kalian juga kan? Ngaku aja wkwkw).

Senja yang melihat kedua temannya asyik bergosip dan tidak mengerjakan soal di papan, hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Bisa gak, sehari aja kalian gak ngegosip?," tanya Senja.

Mendengar ucapan Senja, dengan kompak Azura dan Lusi langsung menoleh ke arah Senja sambil menyengir lebar.

"Noh, contohin si bocil, mentang-mentang gak ada guru, Lo berdua," lanjut Senja sambil menunjuk ke arah Aca yang berada di sebelahnya.

Memang guru mereka tadi keluar kelas, karena ada rapat katanya, beliau hanya berpesan untuk mengerjakan soal yang ada di papan saja.

"Hehehe, iya iya, udah gak lagi kok," jawab Azura.

Sedangkan Aca, sudah selesai mengerjakan soalnya, dan sekarang Aca hanya berdiam diri sambil melihat teman-temannya yang masih fokus mengerjakan soalnya, hingga suara notif pesan masuk, mengalihkan perhatian Aca, Aca pun mengambil HP-nya dan melihat isi pesan tersebut yang ternyata dari Azka.

-kak Azka 💝💅👀.
Ngapain?

-Aca cantik ☃️.
Gak ada, Aca cuma duduk-duduk
Soalnya Aca udah selesai ngerjain soal
di papan😁👾

-kak Azka 💝💅👀.
Good girl.

-Aca cantik ☃️.
Kak Azka lagi ngapain🤔🙃

-kak Azka 💝💅👀.
Mikirin km.

Aca yang melihat balasan dari Azka, langsung memeluk tubuh Senja yang ada di sebelahnya.

"Aaaa senja," rengek Aca sambil memeluk tubuh Senja.

"Kenapa Cil?," tanya Senja bingung.

Aca pun melepaskan pelukannya dan menatap ke arah Senja sambil tersenyum malu-malu.

"Lah kok muka Lo merah, Lo gak papa kan?," tanya Senja lagi yang hanya di jawab gelengan kepala oleh Aca.

"Aca salting tauk, ihhhhh Aca maluuu," jawab Aca dan kembali memeluk Senja, menyembunyikan wajahnya yang merah seperti kepiting rebus.

Azura dan Lusi yang juga mendengar pembicaraan Aca dan Senja, langsung mencolek bahu Aca.

"Cieee, bocil lagi salting," ucap Azura yang membuat wajah Aca tambah memerah.

"Cieee ciee," timpal Lusi.

"Huaaa Senja, Aca malu," adu Aca sambil mengeratkan pelukannya.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang