part tujuh belas 💐

2.9K 112 1
                                    

Kalo ada kata atau tulisan yang kurang tepat, tolong kasih tau author ya gaess!!!!

Jangan lupa vote dan komen nya
Makin banyak vote, makin cepat
Update nya!!!

•••🌟💐🌟•••

Kini jam sudah menunjukkan pukul 20.39
Yang artinya, acara pertunangan Aca dan Azka akan segera di mulai, semua anggota keluarga sedang bersiap-siap, termasuk Aca pastinya, setelah tadi siang dia dan Azka sempat di buntuti oleh seseorang, tapi Alhamdulillah mereka berdua bisa sampai ke rumah mereka masing-masing dengan selamat.

"Sayang kamu cantik banget malam ini," puji Zele yang sangat kagum dengan ke cantikan putrinya.

"Aaaaa Bunda, Aca jadi malu," jawab Aca, yang membuat Zele tertawa.

"Pasti nanti Azka pangling liat kamu hahaha," ucap Zele.

"Bunda bisa aja," jawab Aca.

"Yaudah ayok kita turun ke bawah," ajak Zele.

"Ayok Bunda, Aca juga udah gak sabar hehehe," jawab Aca.

Ibu dan anak itupun berjalan memasuki Lift untuk turun ke lantai bawah, sedangkan di bawah para lelaki sudah menunggu mereka berdua.

"Bunda sama Aca pake apa aja sih, kalo makeup, lama banget," keluh Langit, yang kesabaran nya hanya setipis tisu di bagi dua,malah di suruh nungguin cewek lagi makeup pan.

"Kayak yang gak tau aja kamu, peralatannya makeup nya aja, udah kayak dokter mau bedah pasien nya," jawab Fathur.

"Tapi hasilnya tidak mengecewakan," ucap Mahen dengan muka datarnya.

"Yaiyalah gak mengecewakan, orang tuh muka udah di lapis-lapis," balas Langit.

Saat mereka sedang asyik bergosip, pintu Lift terbuka, dan keluarlah Aca dan Zele, yang membuat semua mata menatap ke arah sana, dan seketika mereka berempat di buat terpaku oleh kecantikan Aca dan Zele, sedangkan Langit sudah menganga lebar.

"Kalian semua kenapa?," tanya Aca yang langsung menyadarkan mereka.

"Perinces kamu cantik banget," puji Fathur.

"you are very beautiful, Perinces," lanjut Fathir.

"Sangat cantik," ucap Mahen.

Sedangkan Langit masih terdiam,dan terus menatap ke arah Aca.

"Makasih Ayah, Abang, kalian juga tampan hehehe," balas Aca.

"Perinces aja nih yang cantik, kita enggak gitu," ucap Zele pura-pura merajuk.

"Kamu gak kalah cantik kok sayang," jawab Fathur sambil memeluk pinggang Zele posesif "Get ready tonight honey," bisik Fathur di telinga Zele, setelah itu dia meniup tengkuk Zele dengan sensual, yang membuat Zele merinding seketika.

"Iss apaan sih mas," balas Zele.

"Yaudah ayok kita berangkat, sebentar lagi acaranya sudah di mulai," ucap Fathur sambil melihat ke arah jam tangan nya.

"Bang Langit," panggil Aca, yang melihat Langit masih terbengong.

"Nikah sama gw aja yok Ca?," ucap Langit ngawor, yang langsung dapat geplakan di bahunya dari Mahen.

Bocil Kesayangan Atharrazka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang